3. Sebelah Selatan: Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan dan Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu.
4. Sebelah Barat: Kabupaten Musi Rawas, Kota Pagaralam, dan Kabupaten Lahat.
Wilayah administrasi Kabupaten Muara Enim terbagi menjadi 20 kecamatan yang terdiri dari 326 desa/kelurahan, yaitu 310 desa dan 16 kelurahan.
Ibu kota kabupaten ini terletak di Kecamatan Muara Enim.
Jarak terjauh dari ibu kota Kabupaten Muara Enim ke ibu kota kecamatan adalah ke Kecamatan Muara Belida, sejauh 160 km.
Beberapa kecamatan lainnya dengan jarak signifikan adalah Kecamatan Sungai Rotan (150 km), Kecamatan Rambang (122 km), dan Kecamatan Gelumbang (121 km).
Kecamatan yang terdekat adalah Kecamatan Muara Enim, Lawang Kidul, dan Ujan Mas.
Kabupaten Muara Enim terdiri dari 20 kecamatan dengan luas wilayah yang bervariasi.
Topografi Kabupaten Muara Enim sangat beragam, mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi.
Sebagian besar kecamatan terletak di dataran rendah dengan ketinggian kurang dari 100 meter di atas permukaan laut (dpl), mencakup 20 kecamatan dengan luas total mencapai 7.058,41 kilometer persegi atau 77,22 persen dari luas wilayah kabupaten.
Kabupaten Muara Enim dikenal dengan sumber daya alam yang melimpah.
Wilayah ini memiliki berbagai potensi yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, antara lain:
1. Pertanian: Wilayah aliran sungai yang luas memungkinkan pengembangan lahan pertanian dengan sistem irigasi yang baik.
2. Perkebunan: Tanaman karet, kelapa sawit, dan kopi menjadi komoditas unggulan yang dikembangkan di daerah ini.
3. Pertambangan: Kabupaten Muara Enim memiliki cadangan batubara yang cukup besar, yang menjadi salah satu sektor andalan dalam perekonomian daerah.
4. Pariwisata: Keindahan alam pegunungan, sungai, dan wisata sejarah serta budaya lokal menjadi daya tarik bagi wisatawan.