Kondisi ini memerlukan intervensi khusus agar mangrove dapat tumbuh dan berfungsi kembali.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, berbagai metode rehabilitasi telah diterapkan oleh YKAN:
1. Perbaikan Hidrologi
Salah satu langkah awal adalah memperbaiki kanal air alami agar aliran pasang surut menjadi lancar.
BACA JUGA:Pj. Bupati Perkenalkan Diri dan Sampaikan Selamat Hari Adhyaksa Ke-64
BACA JUGA:Pj. Bupati Muaraenim Apresiasi DPRD Setujui 7 Raperda
Hal ini penting untuk merangsang pertumbuhan mangrove secara alami.
2. Pembersihan Gulma dan Serasah
Gulma dan serasah yang menutupi tanah dibersihkan untuk memberikan ruang bagi benih mangrove untuk tumbuh.
3. Penyebaran Benih
Benih mangrove disebar sesuai dengan kondisi ekologi lahan.
Benih mangrove jenis bakau, yang memiliki propagul panjang, diletakkan di area yang terkena genangan air lebih tinggi.
Sementara benih jenis pedada dan api-api, yang lebih pendek, ditempatkan di area genangan rendah.
4. Pemasangan Papan dan Patroli
Papan imbauan dipasang untuk mencegah kerusakan dan penebangan kawasan mangrove.
Patroli rutin dilakukan untuk memastikan kawasan yang telah direhabilitasi tetap terjaga.