Selain itu, perhatian pasar juga tertuju pada rebalancing Indeks yang akan mulai berlaku pada 1 Agustus 2024.
Rebalancing ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap pergerakan saham di pasar.
Secara global, daya beli memperlihatkan tren penguatan setelah pelaku pasar mengantisipasi penurunan suku bunga dalam waktu dekat.
BACA JUGA:IHSG Jumat 21 Juni 2024 : Naik Sebesar 19,16 Poin Atau 0,28 Persen ke Level 6.838,47
BACA JUGA:IHSG Rabu 19 Juni 2024 : Dibuka Menguat 5,06 Poin !
Di Asia, pertumbuhan ekonomi Korea Selatan pada kuartal II-2024 mengalami penurunan sebesar 0,2 persen quarter on quarter (qoq) akibat penurunan konsumsi, meskipun secara tahunan, PDB Korea Selatan masih tumbuh sebesar 2,3 persen.
Sementara itu, bursa saham AS, khususnya Wall Street, ditutup dengan pergerakan bervariasi.
Pelaku pasar masih cenderung wait and see pada musim rilis laporan keuangan.
Saham Alphabet mengalami koreksi setelah laporan keuangan terbaru menunjukkan pertumbuhan yang minim di tengah persaingan ketat.
OpenAI, yang sedang mengembangkan search engine bernama “SearchGPT”, berusaha menantang dominasi Google yang merupakan bagian dari Alphabet.
Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi tahunan AS pada kuartal II-2024 mencapai 2,8 persen, lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya yang tumbuh sebesar 1,4 persen.
Hal ini mencerminkan pemulihan ekonomi yang kuat di negara tersebut.
Bursa saham regional Asia juga menunjukkan tren positif pada pagi ini.
Indeks Nikkei 225 menguat sebesar 72,80 poin atau 0,19 persen, berada di level 37.942,30.
Indeks Hang Seng mengalami kenaikan sebesar 183,66 poin atau 1,08 persen, mencapai 17.188,63.
Indeks Shanghai Composite juga menguat 9,08 poin atau 0,31 persen, berada di level 2.895,82.