BISNIS, KORANPALPOS.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka perdagangan pagi ini dengan penguatan yang signifikan, sejalan dengan kenaikan yang terjadi di bursa saham kawasan Asia.
Pada perdagangan Jumat pagi, IHSG mencatatkan kenaikan sebesar 19,38 poin atau 0,27 persen, mencapai posisi 7.259,66.
Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan, yang dikenal dengan Indeks LQ45, juga mencatatkan kenaikan sebesar 3,33 poin atau 0,36 persen, berada di level 919,49.
BACA JUGA:UPDATE ! IHSG Rabu 24 Juli 2024 : Melemah 8,68 Poin Mengikuti Bursa Kawasan Asia dan Global
BACA JUGA: UPDATE ! IHSG Selasa 23 Juli 2024 : Diprediksi Menguat Seiring Sentimen Domestik dan Global
Ratih Mustikoningsih, Financial Expert dari Ajaib Sekuritas, memprediksi bahwa IHSG akan bergerak variatif atau mixed pada hari ini, dengan kisaran pergerakan di antara 7.200 hingga 7.270.
Prediksi ini mencerminkan ketidakpastian pasar yang mungkin dipengaruhi oleh berbagai faktor domestik dan global.
Dari sisi domestik, pelaku pasar terlihat melakukan aksi profit taking pada saham-saham yang kinerjanya tidak memenuhi ekspektasi pasar.
BACA JUGA:IHSG Kamis 12 Juli 2024 : Berpotensi Menguat Seiring Optimisme Pemangkasan Suku Bunga Fed !
BACA JUGA: IHSG Rabu 10 Juli 2024 : Diprediksi Menguat di Tengah 'Wait and See' Data Inflasi AS
Data ekonomi domestik pada akhir Juli 2024 menunjukkan sentimen yang cenderung sepi, sementara nilai tukar rupiah JISDOR mengalami volatilitas di level 16.224 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Kamis, 25 Juli 2024.
Para investor juga tengah menunggu data realisasi investasi yang akan datang, yang diharapkan dapat memberikan dorongan positif untuk sektor pertambangan, khususnya metal mining.
Penurunan harga komoditas akibat pertumbuhan ekonomi China dan Jepang yang terbatas turut menjadi perhatian pelaku pasar.
BACA JUGA:IHSG Diprediksi Mendatar Seiring 'Wait and See' Kebijakan The Fed !
BACA JUGA:IHSG Senin 1 Juli 2024 : Diprediksi Menguat di Tengah Rilis Data Inflasi dan PMI Manufaktur !