Kandungan antiinflamasi pada daun kamboja dapat membantu mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan bisul.
6. Menurunkan demam: Bunga kamboja mengandung senyawa triterprenoid amirin, lupeol, dan fulvoplumierin yang bersifat antipiretik, antiinflamasi, dan analgesik.
Senyawa-senyawa ini dapat membantu menurunkan demam, mengatasi radang, dan meredakan rasa sakit.
Untuk menurunkan demam, bunga kamboja dapat dikeringkan dan diseduh menjadi teh. Teh bunga kamboja ini dapat diminum secara teratur untuk membantu menurunkan demam.
7. Mengobati kaki bengkak: Akar dan batang kamboja bisa digunakan untuk mengobati kaki bengkak dan tumit pecah-pecah.
Caranya adalah dengan merebus akar dan daun kamboja, menambahkan garam, dan menggunakan air rebusan tersebut untuk merendam kaki yang bengkak.
Air rebusan ini juga dapat membantu mengurangi peradangan dan mempercepat proses penyembuhan.
8. Mengobati sakit gigi: Getah daun kamboja mengandung alkaloid, tanin, flavonoid, dan triterpenoid yang berfungsi sebagai antibiotik.
Getah ini dapat digunakan untuk mengobati sakit gigi berlubang dengan cara meneteskan getah kamboja pada kapas dan memasukkannya ke dalam gigi yang sakit.
Penggunaan getah kamboja ini dapat membantu mengurangi rasa sakit dan mengatasi infeksi pada gigi.
Cara penggunaan bunga kamboja
• Minyak esensial: Minyak bunga kamboja dapat diekstraksi dan digunakan sebagai minyak esensial.
Minyak ini dapat digunakan untuk pijatan, dihirup aromanya, atau dioleskan langsung ke kulit.
• Teh bunga kamboja: Bunga kamboja dapat dikeringkan dan diseduh menjadi teh.
Teh bunga kamboja ini dapat diminum secara teratur untuk mendapatkan manfaat kesehatannya, seperti menurunkan demam dan meredakan stres.
• Kompres daun kamboja: Daun kamboja dapat dipanaskan hingga layu, lalu diolesi dengan minyak zaitun dan digunakan sebagai kompres untuk mengobati bisul atau kaki bengkak.