KULINER,KORANPALPOS.COM - Thai tea, atau dikenal juga sebagai "cha yen" di Thailand, merupakan minuman teh manis yang memiliki ciri khas warna oranye cerah dan rasa yang unik.
Minuman ini berasal dari Thailand dan telah menjadi salah satu ikon kuliner dari negara tersebut. Thai tea pertama kali diperkenalkan oleh imigran China di Thailand sekitar abad ke-20.
Mereka membawa tradisi minum teh yang kuat dan menciptakan resep unik dengan mencampurkan teh hitam dengan berbagai bumbu dan rempah-rempah, seperti biji adas bintang, kayu manis, dan vanila.
Proses pembuatan Thai tea cukup menarik dan berbeda dari teh pada umumnya. Teh hitam diseduh dan kemudian dicampur dengan gula, susu kental manis, dan susu evaporasi.
BACA JUGA:Getuk Singkong Jadul: Cemilan Empuk dan Legit yang Cocok untuk Semua Usia !
BACA JUGA:Martabak Telur : Kuliner Khas Indonesia yang Menggugah Selera
Kombinasi ini memberikan rasa manis dan krimi yang khas. Dalam beberapa variasi, rempah-rempah seperti kapulaga dan cengkeh juga ditambahkan untuk memberikan aroma yang lebih kuat.
Setelah dicampur, teh ini kemudian dituangkan ke dalam gelas yang berisi es batu, sehingga menciptakan minuman dingin yang menyegarkan.
Thai tea telah melampaui batas-batas geografis Thailand dan kini populer di berbagai belahan dunia.
Di Indonesia, minuman ini mulai dikenal luas sekitar tahun 2010-an dan sejak saat itu, popularitasnya terus meningkat.
BACA JUGA:Ikan Asin: Makanan Tradisional yang Kaya akan Gizi
BACA JUGA:Kue Pancong : Makanan Tradisional Khas Betawi yang Kaya Rasa dan Sejarah
Banyak kafe dan restoran yang menyajikan Thai tea sebagai menu andalan mereka. Keberadaannya juga semakin marak di berbagai festival kuliner dan acara-acara makanan internasional.
Seiring dengan meningkatnya popularitas Thai tea, berbagai variasi minuman ini pun bermunculan. Beberapa variasi yang populer antara lain:
Thai Green Tea: Menggunakan teh hijau sebagai bahan utama, dengan campuran gula dan susu yang sama.