PALEMBANG, KORANPALPOS.COM – Proyek raksasa senilai Rp274 miliar di Kota Pagaralam Provinsi Sumatera Selatan ditengat selesai paling lambat 2025.
Info terbaru, proyek pembangunan Daerah Irigasi (DI) Lematang yang berlokasi di Dusun Semidang Alas Kelurahan Jokoh Kecamatan Dempo Tengah Kota Pagaralam terus berjalan.
Sasaran utama proyek strategis nasional (PSN) ini adalah untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Provinsi Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Proyek Raksasa Ini Menjadikan Sumatera Selatan Gerbang Maritim Baru di Indonesia
PSN ini dimulai dengan pembangunan bendung utama pada tahun 2019, memiliki nilai investasi sebesar Rp274 miliar dan berada di bawah pengawasan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII.
Jika PSN Daerah Irigasi Lematang ini selesai, maka dapat mengairi sekitar 3000 hektar lahan pertanian.
Pembangunan DI Lematang merupakan bagian dari program bersama antara Pemerintah Kota Pagaralam, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
BACA JUGA:10 Kota Metropolitan di Indonesia : Menguak Pesona, Potensi, Budaya, Sejarah dan Ekonomi !
Proyek ini bertujuan untuk mengubah sistem irigasi tradisional menjadi irigasi teknis yang lebih efisien dan efektif dalam mengatur penyediaan serta pembagian air ke sawah-sawah.
Menurut BBWS Sumatera VIII, proyek ini menargetkan area irigasi seluas 3.000 hektare dan saat ini sedang dalam tahap pembangunan saluran induk sepanjang 10 kilometer.
Proyek DI Lematang mencakup beberapa komponen utama, termasuk pembangunan saluran induk dan saluran sekunder.
BACA JUGA:Daftar 5 Kota Paling Tua di Indonesia dan Keindahan 10 Kota Tua yang Menyimpan Sejarah !
BACA JUGA:Daftar 10 Provinsi Paling Bahagia di Indonesia : Juaranya Bukan Sumatera Selatan Apalagi Jambi !