Proyek Raksasa Senilai Rp4,1 Triliun di OKU Selatan : Inovasi Irigasi dan Energi Terbesar di Sumatera Selatan

Sabtu 13 Jul 2024 - 14:18 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Robiansyah

Pembangunan Bendungan Tiga Dihaji dibagi menjadi empat paket besar dengan total nilai kontrak mencapai Rp 4,1 triliun.

Paket pertama senilai Rp 1,07 triliun dikerjakan oleh PT Hutama Karya (Persero) dan PT Basuki Rahmanta Putra, sementara paket lainnya oleh berbagai kontraktor besar lainnya seperti PT Waskita Karya (Persero), PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk, PT Nindya Karya, PT Taruna Putra Pertiwi, PT Wijaya Karya, dan PT Rudy Jaya.

Pemerintah berharap dengan rampungnya Bendungan Tiga Dihaji, sektor pertanian di Sumsel akan semakin maju dan mampu mendukung ketahanan pangan nasional.

Selain itu, proyek ini diharapkan juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat melalui peningkatan produktivitas pertanian dan penciptaan lapangan kerja baru.

BACA JUGA:Sumatera Selatan 10 Provinsi Paling Tajir di Indonesia : Berikut 5 Potensi yang Bikin Auto Kaya Raya !

BACA JUGA:8 Warisan Sejarah di Palembang Sumatera Selatan : Menggali Kekayaan Budaya dan Alam !

Pembangunan Bendungan Tiga Dihaji merupakan langkah strategis Pemerintah dalam mengelola sumber daya air secara efisien dan berkelanjutan, sekaligus meningkatkan infrastruktur di wilayah Sumsel.

Dengan berbagai manfaat yang ditawarkannya, diharapkan proyek ini dapat menjadi contoh sukses dalam pengembangan infrastruktur skala besar di Indonesia.

Dengan demikian, proyek ini tidak hanya memberikan dampak positif secara ekonomi dan sosial, tetapi juga lingkungan dengan optimalisasi penggunaan sumber daya air yang lebih baik.

Diberitakan sebelumnya, terdapat 15 proyek lain yang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) di Sumatera Selatan.

1. Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung: Proyek jalan tol ini akan meningkatkan konektivitas antar kota di Sumatera Selatan.

2. Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi: Jalan tol yang menghubungkan Sumatera Selatan dengan Jambi untuk mendukung mobilitas dan perdagangan regional.

3.  Jalan Tol Simpang Indralaya-Muara Enim: Infrastruktur jalan tol ini akan mempercepat akses ke wilayah Muara Enim yang kaya akan sumber daya alam.

4. Pengembangan LRT Sumsel: Proyek ini akan memodernisasi transportasi massal di Palembang dan sekitarnya.

5. Pembangunan Kawasan Industri Tanjung Enim: Kawasan industri yang strategis untuk pengembangan sektor manufaktur di Sumatera Selatan.

6. Peningkatan Kilang-kilang Eksisting/Refinery Development Masterplan (RDMP) RU III Plaju: Proyek untuk meningkatkan kapasitas kilang minyak di Plaju guna mendukung industri petrokimia regional.

Kategori :