LUBUKLINGGAU, KORANPALPOS.COM - Warga RT 03, Kelurahan Taba Pingin (depan eks Kompi), Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat malam, 12 Juli 2024, mendadak heboh dengan teriakan histeris seorang wanita. Akibatnya lokasi tersebut mendadak ramai.
Usut punya usut, ternyata wanita ini menemukan salah satu anggota keluarganya sudah tidak bernyawa dalam kondisi leher terjerat tali dan tergantung di dalam kamar mandi tempat kontrakkannya.
Jasad pria yang diduga sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri tersebut belakangan diketahui bernama Andika Putra (30), warga Desa Sungai Pinang Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumsel.
Pemuda ini diketahui merupakan karyawan salah satu hotel di Kota Lubuklinggau.
BACA JUGA:Tumin, Aktor Utama Ritual Sesat Calon Anggota Jaran Kepang Tewas di Lapas Lubuklinggau !
BACA JUGA:Kecelakaan di Tol Indra-Prabu hingga Tewaskan Korban Ternyata Hoax : Ini Fakta Sebenarnya !
Menurut seorang saksi (tetangganya) Jumat pagi, sekitar pukul 08.00 WIB, Andika terlihat keluar dari kontrakannya dengan mengendarai sepeda motor.
Satu jam kemudian atau sekitar pukul 09.00 WIB, Andika kembali ke kontrakannya.
Setelah itu Andika tidak lagi nampak batang hidungnya. Sepeda motor yang dikendarainya masih terlihat berada di kontrakan.
Ditemukannya Andika dalam kondisi sudah tak bernyawa dan tergantung di kamar mandi kontrakannya karena keluarganya curiga seharian Andika tidak bisa dihubungi. Meski keluarganya sudah berulang-ulang melakukan panggilan melalui telepon seluler tak ada jawaban dari Andika.
BACA JUGA:Bocah 8 Tahun yang Tenggelam di Sungai Ogan Ditemukan 4 Kilometer dari Lokasi Kejadian !
Merasa ada yang janggal dan curiga dengan keadaan Andika, keluarganya yang bekerja di perusahaan perkebuna. Kelapa sawit di Kecamatan Muara Lakitan, Mura, sengaja datang langsung ke Kota Lubuklinggau untuk mengecek Andika di rumah kontrakannya.
Sekitar pukul 20.30 WIB, saat tiba di kontrakan korban di RT 03 Kelurahan Taba Pingin, saudara korban melihat pintu rumah dalam keadaan terbuka. Saudarnya terkejut ketika menemukan Andika dalam kondisi tragis seperti itu.
Warga sekitar langsung menghubungi aparat kepolisian. Menerima informasi itu polisi datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi jasad Andika ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Aisyah untuk dilakukan visum. Tim Inafis Polres Lubuklinggau juga langsung melaksanakan tugasnya di TKP.