Bolu Pandan Santan : Kue Tradisional Beraroma Segar dari Indonesia

Jumat 12 Jul 2024 - 12:37 WIB
Reporter : Yuli
Editor : Dahlia

KULINER,KORANPALPOS.COM - Bolu pandan santan, salah satu kue tradisional Indonesia yang kaya akan cita rasa dan aroma, semakin populer di kalangan pencinta kuliner.

Kue yang memiliki rasa pandan yang segar dan lembut ini tidak hanya disukai karena rasanya yang unik, tetapi juga karena bahan-bahan alami yang digunakan dalam pembuatannya.

Bolu pandan santan memiliki akar yang dalam dalam tradisi kuliner Indonesia, terutama dikenal di daerah-daerah dengan warisan kuat seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Di sini, kue ini telah lama menjadi bagian dari perayaan, baik sebagai camilan sehari-hari maupun sebagai sajian istimewa dalam upacara adat.

BACA JUGA:Model Isi Telur : Kuliner Khas Sumatera Selatan yang Menggugah Selera

BACA JUGA:Sotong Temannya Tahu Bulat, Keunikan dalam Kuliner Indonesia

Kue ini terkenal karena penggunaan bahan-bahan alami seperti santan segar dan ekstrak daun pandan. Daun pandan tidak hanya memberikan warna hijau alami pada kue, tetapi juga aroma khas yang membuatnya begitu menggugah selera.

Proses pembuatan bolu pandan santan relatif sederhana namun memerlukan ketelitian yang tinggi untuk mencapai tekstur yang lembut dan rasa yang pas.

Bahan-bahan utama yang dibutuhkan antara lain tepung terigu, gula pasir, telur, santan segar, ekstrak pandan, dan sedikit baking powder untuk memberikan kelembutan pada tekstur kue.

Campuran bahan-bahan tersebut kemudian dikocok hingga merata, lalu dipanggang dalam oven dengan suhu yang tepat agar kue matang sempurna tanpa kekeringan.

BACA JUGA:Kue Kojo: Cita Rasa Tradisional dari Palembang yang Memikat Hati

BACA JUGA:Pempek Kulit : Cita Rasa Khas Palembang yang Menggugah Selera

Keunikan bolu pandan santan tidak hanya terletak pada rasa dan aromanya yang segar, tetapi juga pada tekstur kue yang lembut dan berongga.

Kombinasi santan yang kaya dengan aroma pandan yang alami menciptakan pengalaman rasa yang tak terlupakan bagi siapa pun yang mencicipinya.

Kue ini sering kali dihidangkan sebagai camilan di sore hari, atau sebagai sajian istimewa dalam acara-acara tertentu seperti perayaan keluarga atau upacara adat.

Kategori :