Saat ini, pihak kepolisian masih menghimpun informasi dari warga sekitar dan mencari keberadaan keluarga korban. "Kami masih mencari keluarganya," tambahnya.
Ketua RT 57, Herman, mengungkapkan bahwa peristiwa ini pertama kali diketahui oleh tetangga korban bernama Hasbi, yang tinggal persis di belakang rumah kontrakan Yundi.
"Hasbi bersama istrinya mendengar suara korban menjerit minta tolong. Mendengar teriakan tersebut, mereka pun langsung keluar rumah untuk memberikan bantuan," ujar Herman.
BACA JUGA:Cewek Karaoke di Lubuklinggau Ditikam Rekan Sendiri : Begini Kondisinya !
BACA JUGA:Tragedi Warung Kopi di Ogan Ilir Terungkap : Satu dari Dua Pelaku Dibekuk, Ini Motifnya !
Menurut Herman, Hasbi dan istrinya melihat dua orang pria keluar dari rumah korban dan langsung pergi dengan motor. "Mereka berteriak 'maling, maling' Pak," tambahnya.
Jeritan Hasbi dan istrinya pun mengundang perhatian warga lainnya yang kemudian mendapati korban tergeletak bersimbah darah di kamar mandi.
Herman juga menambahkan bahwa korban bukan merupakan warga asli di kawasan tersebut.
"Korban ini bukan warga sini, baru sekitar enam bulan yang lalu tinggal bersama kakak kandungnya bernama Erlan," jelasnya.
Namun, sejak sebelum lebaran, kakak kandung korban sudah tidak pulang lagi ke rumah itu. Istri kakaknya juga dua minggu lalu berpamitan untuk mencari suaminya.
"Korban pernah mengatakan bahwa dia sudah punya istri dan dua orang anak, tetapi sudah bercerai. Istrinya orang Tanjung Barangan, persisnya saya tidak tahu," beber Herman.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono, melalui Wakasat Reskrim Kompol Iwan Gunawan, membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Benar. Setelah menerima laporan warga, anggota kita bergerak cepat mendatangi lokasi kejadian, melakukan olah TKP serta memeriksa saksi. Saat ini masih dalam proses penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku," jelas Iwan.
Jenazah korban dibawa ke Instalasi Forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang untuk proses otopsi.
Polisi juga terus melakukan penyelidikan dan berusaha mengumpulkan lebih banyak informasi dari saksi-saksi di lokasi kejadian.
"Kami masih dalam proses penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku," tutup Wakasat Reskrim Polrestabes Palembang.