Spesialis Curanmor Asal PALI Akhirnya Tertangkap

Reporter: Prabu |

Editor: Yuli |

Kamis , 12 Jun 2025 - 21:20

Muhamat Vitun spesialis curanmor lintas kabupaten kota diamankan di Polres Prabumulih-foto:dokumen palpos-

KORANPALPOS.COM - Setelah tiga bulan menjadi buron, pelaku spesialis curanmor lintas kabupaten/kota bernama Muhamat Vitun (25), akhirnya berhasil dibekuk oleh Tim Khusus Anti Bandit (TEKAB) Polres Prabumulih.

Pria muda asal Desa Babat, Kecamatan Penukal, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ini ditangkap pada Selasa malam, 11 Juni 2025 sekitar pukul 23.00 WIB.

Penangkapan ini merupakan hasil kerja keras dan ketekunan tim gabungan Satreskrim Polres Prabumulih dalam menindaklanjuti laporan masyarakat terkait kasus pencurian dua unit sepeda motor di wilayah hukum Polsek Prabumulih Timur.

Kasus ini terjadi pada Rabu, 5 Maret 2025, tepatnya di kawasan Jalan Bukit Sulap, Kelurahan Muara Dua Barat, Kota Prabumulih.

Kapolres Prabumulih, AKBP Bobby Kusumawardhana SH SIK MSI melalui Kasat Reskrim AKP H Tiyan Talingga ST MT yang didampingi Kanit Pidum Ipda Sucipto SH, menjelaskan bahwa penangkapan pelaku bermula dari laporan dua orang korban, yakni Arief Supriatna dan Edwin, ke SPKT Polsek Prabumulih Timur.

Dalam laporan tersebut, keduanya mengaku kehilangan sepeda motor milik mereka yang diparkir di area kosan mereka. "Aksi pencurian pertama kali diketahui oleh saudara Arief Supriatna. Saat itu, ia hendak pergi salat Subuh ke masjid dan bermaksud menggunakan sepeda motornya.

Namun, betapa terkejutnya dia saat mendapati motor Supra X 125 warna hitam dengan nomor polisi BG 6135 WFQ miliknya telah raib dari tempat parkir," ujar AKP Tiyan Talingga.

Masih dalam keterangannya, Kasat Reskrim menyebut bahwa Arief kemudian memanggil teman satu kosnya, Edwin, untuk membantu mencari motor tersebut.

Namun, saat Edwin keluar, ia justru mendapati bahwa motornya, Honda Vario warna putih dengan plat R 5988 GP, juga telah hilang.

spesialis curanmor asal pali akhirnya tertangkap                              koranpalpos.com - setelah tiga bulan menjadi buron, pelaku spesialis curanmor lintas kabupaten/kota bernama muhamat vitun (25), akhirnya berhasil dibekuk oleh tim khusus anti bandit (tekab) polres prabumulih.
pria muda asal desa babat, kecamatan penukal, kabupaten penukal abab lematang ilir (pali) ini ditangkap pada selasa malam, 11 juni 2025 sekitar pukul 23.00 wib.
penangkapan ini merupakan hasil kerja keras dan ketekunan tim gabungan satreskrim polres prabumulih dalam menindaklanjuti laporan masyarakat terkait kasus pencurian dua unit sepeda motor di wilayah hukum polsek prabumulih timur.
baca juga:polisi tindaklanjuti isu viral judi sabung ayam di medsos: hasilnya mengejutkan !
baca juga:musnahkan barang bukti inkracth: upaya tegas cegah peredaran narkoba dan kenakalan remaja
kasus ini terjadi pada rabu, 5 maret 2025, tepatnya di kawasan jalan bukit sulap, kelurahan muara dua barat, kota prabumulih.
kapolres prabumulih, akbp bobby kusumawardhana sh sik msi melalui kasat reskrim akp h tiyan talingga st mt yang didampingi kanit pidum ipda sucipto sh, menjelaskan bahwa penangkapan pelaku bermula dari laporan dua orang korban, yakni arief supriatna dan edwin, ke spkt polsek prabumulih timur. 
dalam laporan tersebut, keduanya mengaku kehilangan sepeda motor milik mereka yang diparkir di area kosan mereka. "aksi pencurian pertama kali diketahui oleh saudara arief supriatna. saat itu, ia hendak pergi salat subuh ke masjid dan bermaksud menggunakan sepeda motornya.
baca juga:kasus penggelapan bri link di tanjung raja ogan ilir: dua pelaku resmi dilimpahkan ke kejaksaan !
baca juga:pencurian minyak mentah milik pertamina di ogan ilir: polisi buru otak pelaku !
namun, betapa terkejutnya dia saat mendapati motor supra x 125 warna hitam dengan nomor polisi bg 6135 wfq miliknya telah raib dari tempat parkir," ujar akp tiyan talingga.
masih dalam keterangannya, kasat reskrim menyebut bahwa arief kemudian memanggil teman satu kosnya, edwin, untuk membantu mencari motor tersebut.
namun, saat edwin keluar, ia justru mendapati bahwa motornya, honda vario warna putih dengan plat r 5988 gp, juga telah hilang.
baca juga:nekat kabur saat disergap: pelaku curat dihadiahi timah panas oleh tim elang muara !
baca juga:sidang perdana kasus pembunuhan kapolsek negara batin : oknum tni terancam hukuman mati !
kehilangan dua unit kendaraan dalam satu malam tersebut segera dilaporkan ke pihak kepolisian.
tak menunggu lama, tim dari satreskrim polres prabumulih yang tergabung dalam tim khusus anti bandit langsung diterjunkan untuk melakukan penyelidikan dan pengumpulan data di lokasi kejadian.
"tim tekab yang dipimpin oleh saya langsung bersama kanit pidum ipda sucipto melakukan penyergapan di wilayah desa babat, kecamatan penukal, kabupaten pali. berbekal informasi yang telah dikantongi, tim bergerak cepat dan tepat," ungkap kasat reskrim.
muhamat vitun akhirnya berhasil diringkus tanpa perlawanan berarti.
dalam penangkapan tersebut, pihak kepolisian juga mengamankan sejumlah barang bukti penting yang mendukung penyidikan kasus curanmor tersebut.
selain mengamankan pelaku, tim tekab polres prabumulih juga berhasil menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor supra x 125 milik korban arief supriatna. tak hanya itu, sejumlah peralatan yang diduga kuat digunakan pelaku saat beraksi pun turut disita.
"kami menemukan satu paket kunci leter t, yang merupakan alat utama dalam pembobolan motor, sebuah mesin gerinda kecil yang diduga digunakan untuk merusak rumah kunci motor, serta sebuah helm dan jaket warna hitam yang dikenakan pelaku saat menjalankan aksinya. semua barang tersebut kini telah diamankan di mapolres prabumulih sebagai barang bukti," tambah akp tiyan.
setelah menjalani pemeriksaan awal di polres prabumulih, muhamat vitun secara resmi ditetapkan sebagai tersangka.
atas perbuatannya, ia dijerat dengan pasal 363 kuhp tentang pencurian dengan pemberatan.
"ancaman hukuman untuk pasal tersebut adalah pidana penjara paling lama tujuh tahun. saat ini tersangka masih menjalani pemeriksaan lanjutan dan pendalaman lebih lanjut, apakah ia juga terlibat dalam kasus-kasus curanmor lainnya di wilayah hukum sumatera selatan," tegas tiyan talingga. (abu)