Bawang hitam mengandung prebiotik, yaitu jenis serat yang mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus.
Bakteri baik ini penting untuk kesehatan pencernaan, karena membantu mencerna makanan dan menyerap nutrisi dengan lebih efisien.
Selain itu, bawang hitam juga dapat membantu mengurangi gejala gangguan pencernaan, seperti perut kembung dan sembelit.
5. Membantu Pengelolaan Diabetes
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang hitam dapat membantu mengatur kadar gula darah.
Senyawa yang terdapat dalam bawang hitam dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi resistensi insulin, yang penting bagi penderita diabetes tipe 2.
Konsumsi bawang hitam secara rutin dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
6. Menjaga Kesehatan Otak
Antioksidan dalam bawang hitam tidak hanya baik untuk kesehatan jantung, tetapi juga penting untuk kesehatan otak.
Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif dan peradangan, yang dapat menyebabkan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
Bawang hitam juga diketahui dapat meningkatkan fungsi kognitif dan memori.
7. Sifat Antikanker
Senyawa sulfur dalam bawang hitam dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan merangsang apoptosis, yaitu proses kematian sel yang terprogram.
Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, bawang hitam menunjukkan harapan dalam pencegahan dan pengobatan kanker.
Cara Mengonsumsi Bawang Hitam
Bawang hitam dapat dikonsumsi dalam berbagai cara.