Polisi meminta bantuan masyarakat untuk memberikan informasi jika mengetahui keberadaan pelaku kedua.
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui informasi terkait pelaku kedua agar segera melapor ke pihak kepolisian. Setiap informasi sangat berarti bagi kami," tambah Ilham.
Kasus ini sempat mengguncang Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan.
Putra Ramadhan menjadi korban pembunuhan keji oleh dua pelaku yang menolak membayar minuman yang mereka konsumsi.
Menurut keterangan Monika, salah satu pelaku memiliki tubuh kurus sedangkan yang lainnya memiliki tubuh yang kekar.
Serangan tersebut tidak hanya menimpa suaminya, namun juga dirinya sendiri, saat keduanya menolak membayar tagihan minuman yang mereka konsumsi.
Akibat dari serangan tersebut, korban mengalami luka tusuk di dada kirinya serta sejumlah luka sayatan di beberapa bagian tubuhnya.
Sedangkan Monika sendiri mengalami luka sabetan pisau di bagian perutnya.
Kasus ini mendapatkan perhatian besar dari masyarakat setempat.
Banyak warga yang merasa terguncang dengan kejadian tersebut dan mendesak pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku yang masih buron.
"Kami semua berharap pelaku segera ditangkap dan mendapat hukuman yang setimpal," ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Keluarga korban juga terus memberikan dukungan kepada pihak kepolisian.
Kasus pembunuhan ini menambah daftar panjang kejahatan yang terjadi di wilayah Ogan Ilir dan sekitarnya.
Pihak kepolisian berjanji untuk terus meningkatkan keamanan dan melakukan patroli rutin untuk mencegah terjadinya kejahatan serupa.***