Dunia atau Akhirat? Prioritas Sejati dalam Hidup Menurut Al-Qur’an, Kehidupan Akhirat Tujuan Utama Kita kejar
Dunia atau Akhirat? Prioritas Sejati dalam Hidup Menurut Al-Qur’an, Kehidupan Akhirat Tujuan Utama Kita kejar. Fhoto : Tangkapan Layar Facebook Dakwah As Sunnah--
KORANPALPOS.COM- Dalam menjalani kehidupan ini, sering kali kita mendengar nasihat tentang pentingnya menyeimbangkan antara dunia dan akhirat. Namun, apakah benar demikian adanya? Ketika kita menelaah lebih dalam, Al-Qur'an memberikan panduan yang lebih mengarahkan kita untuk memprioritaskan akhirat di atas dunia.
Pandangan ini bukanlah sekadar ajakan untuk mengabaikan dunia, melainkan sebuah penegasan bahwa kehidupan akhirat adalah tujuan utama yang seharusnya kita kejar, sementara kehidupan dunia hanyalah sarana untuk mencapainya.
Allah berfirman dalam Al-Qur'an:
وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ ۖ وَلَا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا
"Carilah negeri akhirat pada nikmat yang diberikan Allah kepadamu, tapi jangan kamu lupakan bagianmu dari dunia." (QS. Al-Qasas: 77).
BACA JUGA:Sehat Lebih Berharga dari Kekayaan: Hikmah dari Hadis Nabi
BACA JUGA:Kesabaran dalam Berdoa: Kunci Mendapatkan Balasan Terbaik dari Allah Ta’ala
Dalam ayat ini, Allah memerintahkan kita untuk menjadikan nikmat dunia yang diberikan sebagai sarana untuk meraih kemuliaan di akhirat.
Artinya, kehidupan dunia bukanlah tujuan akhir, melainkan alat yang digunakan untuk mencapai kehidupan yang lebih abadi di akhirat. Ini menunjukkan bahwa prioritas utama kita seharusnya adalah kehidupan akhirat, bukan dunia.
Menariknya, dalam ayat tersebut, Allah juga menyebutkan "bagianmu dari dunia". Hal ini menunjukkan bahwa dunia memang memiliki tempat dalam kehidupan kita, tetapi hanya sebagai "bagian kecil". Dunia bukanlah sesuatu yang seharusnya kita prioritaskan secara setara dengan akhirat, apalagi mendahulukannya.
Dalam pandangan Islam, dunia hanyalah jembatan menuju akhirat, dan jembatan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meraih kehidupan yang lebih baik di kemudian hari.
BACA JUGA:Rezeki Sudah Ditakar, Tak Akan Pernah Tertukar: Menjemput yang Halal dan Berkah
BACA JUGA:Menjaga Harmoni Rumah Tangga: Ketaatan Istri dan Hak Suami dalam Perspektif Islam
Dalam realitas sehari-hari, menyeimbangkan antara dunia dan akhirat sering kali menjadi tantangan. Namun, apabila kita melihat dari sudut pandang Al-Qur’an, upaya untuk menyeimbangkan antara dua hal ini adalah sesuatu yang mustahil.