Dunia atau Akhirat? Prioritas Sejati dalam Hidup Menurut Al-Qur’an, Kehidupan Akhirat Tujuan Utama Kita kejar
Dunia atau Akhirat? Prioritas Sejati dalam Hidup Menurut Al-Qur’an, Kehidupan Akhirat Tujuan Utama Kita kejar. Fhoto : Tangkapan Layar Facebook Dakwah As Sunnah--
Karena pada dasarnya, hanya ada dua pilihan: mendahulukan dunia atau mendahulukan akhirat. Dan pilihan yang benar, menurut ajaran Islam, adalah mendahulukan akhirat.
Allah berfirman dalam ayat lain:
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
"Aku tidaklah menciptakan jin dan manusia, melainkan agar mereka beribadah hanya kepada-Ku." (QS. Adz-Dzariyat: 56).
Ayat ini menegaskan bahwa tujuan utama penciptaan manusia adalah untuk beribadah kepada Allah. Ibadah tidak hanya mencakup ritual keagamaan, tetapi juga mencakup segala aktivitas yang dilakukan dengan niat untuk mendapatkan ridha Allah.
Dengan kata lain, setiap aspek kehidupan, termasuk urusan dunia, seharusnya diorientasikan untuk meraih kebahagiaan akhirat.
Dalam doa yang sangat masyhur di kalangan umat Islam, yakni "Doa Sapu Jagat", terdapat isyarat penting mengenai prioritas kehidupan akhirat:
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia, juga kebaikan di akhirat. Dan peliharalah kami dari siksa neraka." (QS. Al-Baqarah: 201).
Doa ini memuat tiga permintaan: satu untuk kehidupan dunia dan dua untuk kehidupan akhirat. Ini adalah isyarat kuat bahwa kehidupan akhirat seharusnya lebih dipikirkan dan diutamakan.
Dunia memang penting, tetapi hanya sebagai tempat persiapan untuk menghadapi kehidupan yang sebenarnya, yaitu di akhirat.