Palembang Bidik Zero Stunting : Ini Langkah yang Dilakukan Pemkot Palembang !

Aktifitas di salah satu posyandu dalam menjaga kesehatan balita-Foto : ANTARA -

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM – Kasus gizi buruk di Kota Palembang yang masih terbilang relatif sedikit namun selaku kota besar, kasus stunting ibu kota provinsi ini, tetap butuh perhatian membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, membuat pemerintah langsung gencar mengejar target zero stunting.

Salah satunya melalui percepatan program Ibu dan Bapak Asuh.

Langkah ini diambil sebagai upaya konkret untuk memberantas masalah stunting di kota besar ini.

Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang, Ucok Abdulrauf Damenta, mengungkapkan bahwa kota ini telah berhasil menekan angka stunting secara signifikan.

BACA JUGA:5 Penyebab Utama Terjadinya Kecelakaan Lalulintas : Nomor 4 Sering Diabaikan !

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG Selasa 9 Juli 2024 : Waspada Potensi Hujan Lebat Mengguyur Sumatera Selatan !

Namun, Pemkot Palembang berambisi untuk lebih jauh lagi, yakni mencapai zero stunting.

"Kita ingin angka stunting di Palembang benar-benar nol. Untuk mewujudkan itu, dukungan dari semua pihak sangat diperlukan,” ujar Ucok dalam pernyataannya, Senin (8/7).

Palembang, sebagai salah satu kota besar di Indonesia, berkomitmen untuk menjadi kota bebas stunting.

Percepatan program ini akan dilakukan dengan memperbanyak Ibu dan Bapak Asuh, melibatkan berbagai pihak mulai dari dinas terkait, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), hingga program Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan-perusahaan.

BACA JUGA:Kiat Mengatasi Anak Tantrum di Tempat Umum: Panduan Praktis untuk Orang Tua

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG Senin 8 Juli 2024 : Palembang dan Mayoritas Kota Besar Hujan !

“Melalui program Ibu dan Bapak Asuh yang melibatkan semua pihak, termasuk dinas terkait dan CSR perusahaan, kita yakin target zero stunting dapat tercapai,” tambahnya.

Ucok menjelaskan, semua kebutuhan khusus anak balita, mulai dari vitamin, gizi, hingga kebutuhan lainnya, telah disiapkan melalui anggaran yang ada, baik dari dinas terkait maupun bantuan CSR.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan