32 Persen Tiket Lebaran 2025 Sudah Terjual

Petugas KAI membersihkan gerbong kereta api. Foto:Antara--
KORANPALPOS.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional (Divre) III Palembang mencatat hingga 15 Februari 2025, sebanyak 16.653 tiket untuk periode libur Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 Hijrah, telah terjual.
"Sampai 15 Februari 2025, sebanyak 16.653 tiket telah terjual untuk periode libur Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 Hijrah atau 32 persen dari jumlah tempat duduk yang disediakan sebanyak 52.228 tempat duduk,” kata Manajer Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu.
Ia menjelaskan kereta api yang beroperasi di Divre III Palembang adalah KA Bukit Serelo relasi Kertapati - Lubuk Linggau (PP), KA Ekspres Rajabasa relasi Kertapati - Tanjungkarang (PP) dan KA komersial Sindang Marga relasi Kertapati - Lubuk Linggau (PP), dengan penjualan KA tertinggi sementara ini adalah KA Ekonomi PSO Bukit Serelo relasi Kertapati Lubuk Linggau PP dan KA Ekonomi PSO Rajabasa relasi Kertapati Tanjung Karang PP yang sudah habis terjual untuk periode keberangkatan tanggal 23 Maret sampai dengan 30 Maret 2025, untuk di luar periode keberangkatan tanggal-tanggal tersebut masih tersedia.
Pelayanan pembelian tiket kereta api libur Lebaran 2025 ini sudah dibuka sejak 45 hari sebelum jadwal keberangkatan Kereta Api (KA), yaitu dilayani mulai tanggal 4 Februari 2025 lalu untuk jadwal keberangkatan mulai 21 Maret 2025 atau H-10 Lebaran, hal ini dilakukan agar masyarakat yang akan berlibur dapat merencanakan waktu perjalanan dengan baik.
BACA JUGA:Kejati Sumsel Buru 20 Buronan Kasus Pidsus dan Pidum : Minta Segera Menyerahkan Diri !
BACA JUGA:MTQ Palembang 2025 : Mendidik Akhlak Generasi dan Meneguhkan Nilai Keislaman !
Selain itu, pihaknya juga mengingatkan kembali agar penumpang kereta api teliti saat melakukan pemesanan, mulai dari mengisi tanggal keberangkatan, relasi tujuan, maupun memasukkan data diri, nama dan NIK yang tercantum dalam KTP/Paspor maupun Kartu Keluarga harus sama.
Sebab apabila terdapat perbedaan data diri dan ketidaksesuaian data saat melakukan boarding secara sistem tidak akan terbaca, sehingga yang bersangkutan tidak dapat melakukan perjalanan.
Hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang karena apabila sesuai identitas akan tercatat resmi dalam daftar manifes penumpang untuk kemudahan syarat pengurusan asuransi apabila terjadi hal di luar kehendak.
Bagi penumpang yang mengalami kesalahan input data diri pada saat boarding dapat membatalkan tiket dengan membeli/menjadwal ulang tiket di customer service / loket stasiun dengan ketentuan apabila pada saat pembatalan waktu yang ditentukan masih berlaku, yaitu selambat-lambatnya 30 menit sebelum jadwal keberangkatan, apabila telah melewati batas waktu tersebut tiket yang ada tidak bisa digunakan dan calon penumpang dapat membeli tiket untuk hari itu apabila masih tersedia.
BACA JUGA:BMKG Imbau Warga Palembang Waspadai Cuaca Ekstrem : Hujan Deras dan Angin Kencang Mengancam !
Sedangkan bagi penumpang yang membeli tiket melalui aplikasi Acces, pembatalan tiket melalui aplikasi Acces by KAI dapat dilakukan selambat-lambatnya 2 jam sebelum keberangkatan.
Aida mengimbau para pengguna kereta api agar membeli tiket di aplikasi dan agen perjalanan resmi yang telah bekerjasama dengan KAI untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.