Satu Korban Ledakan SUmur Ilegal Ditemukan : Dua Lagi Masih Hilang !

Reporter: Romi |

Editor: Dahlia |

Minggu , 30 Jun 2024 - 20:15

Tim SAR BPBD Muba mengevakuasi jasad Alex Sander yang sempat dinyatakan hilang di Sungai Dawas pascaledakan sumur ilegal-Foto : Romi-

Masyarakat setempat, yang berbondong-bondong mengambil minyak dari sungai dengan penuh risiko, terpaksa menyelamatkan diri ketika ledakan terjadi.

Pada tanggal 29 Juni 2024, Posko BPBD Kabupaten Musi Banyuasin menerima laporan dari pemerintah setempat mengenai ledakan yang menyebabkan beberapa warga terjatuh ke Sungai Dawas.

Tim SAR gabungan segera dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian korban dan memberikan bantuan evakuasi.

BPBD Muba, bersama dengan OPD lainnya, terus berupaya menelusuri dan memastikan keselamatan warga yang terdampak.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, Basarnas, Sat Pol Airud, dan BPBD Muba, bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk memastikan tidak ada korban lain yang hilang atau terjebak di lokasi.

Hingga saat ini, penyebab pasti dari ledakan tersebut masih dalam penyelidikan.

Namun, kejadian ini kembali menyoroti bahaya dari aktivitas sumur minyak ilegal yang tidak hanya merugikan lingkungan, tetapi juga mengancam keselamatan manusia.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya kesadaran akan bahaya sumur minyak ilegal.

Pemerintah daerah diharapkan dapat mengambil langkah-langkah tegas untuk menghentikan praktik ilegal tersebut, demi menjaga keselamatan warga dan kelestarian lingkungan.

Semoga tragedi ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat untuk lebih waspada dan menghindari aktivitas yang berisiko tinggi.

Kejadian ini juga diharapkan dapat mendorong tindakan preventif yang lebih ketat dari pihak berwenang untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.

satu korban ledakan sumur ilegal ditemukan : dua lagi masih hilang !                            sekayu, koranpalpos.com - tragedi kebakaran sumur minyak ilegal di desa c1 parung, kecamatan sungai lilin, kabupaten musi banyuasin (muba), telah menelan korban jiwa. 
setelah upaya pencarian intensif, tim gabungan berhasil menemukan satu orang korban yang meninggal akibat tenggelam di sungai parung saat berusaha mengumpulkan minyak.
kebakaran dan ledakan sumur minyak ilegal yang terjadi pada sabtu, 29 juni 2024, menyebabkan kepanikan di kalangan warga setempat yang berbondong-bondong mengambil minyak yang tercemar di sungai dawas. 
ledakan tersebut memicu insiden tragis, mengakibatkan beberapa warga tenggelam saat berusaha menyelamatkan diri.
baca juga:pelaku pencurian yamaha n-max tertangkap di talang ubi : ini tampang pelaku !
baca juga:29 pasangan haram terjaring razia di kota lubuklinggau : kebanyakan pasangan abg !
alexander, warga desa sukamaju, kecamatan sungai lilin, adalah salah satu korban yang dinyatakan hilang. pencarian intensif dilakukan oleh tim gabungan sejak hari pertama insiden.
kepala bpbd muba, h. pathi riduan, mengonfirmasi penemuan jasad alexander. pada hari kedua pencarian, minggu, 30 juni 2024, tim gabungan melanjutkan upaya penyisiran di sungai dawas. 
"pada pencarian hari kedua, tim gabungan mulai melakukan penyisiran pada pukul 07.00 wib dengan radius 1-2 km menggunakan speed boat dan perahu lcr dari titik yang diperkirakan sebagai lokasi tenggelamnya korban," jelas pathi riduan.
tim pencari dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menyisir sisi kiri dan kanan sungai dawas.
baca juga:tragedi sumur minyak ilegal di muba : 1 tewas dan 4 pekerja luka bakar !
baca juga:2 dari 4 perampok bersenjata api di sungai pinang dibekuk : ini tampangnya !
setelah upaya yang intensif, pada pukul 12.10 wib, tim sar gabungan berhasil mengevakuasi korban yang terdampar di pinggiran sungai dawas. korban kemudian langsung dibawa ke rumah duka.
ledakan sumur minyak ilegal di desa c1 parung tidak hanya menyebabkan korban jiwa, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran dan ketakutan di kalangan warga setempat. 
masyarakat setempat, yang berbondong-bondong mengambil minyak dari sungai dengan penuh risiko, terpaksa menyelamatkan diri ketika ledakan terjadi.
pada tanggal 29 juni 2024, posko bpbd kabupaten musi banyuasin menerima laporan dari pemerintah setempat mengenai ledakan yang menyebabkan beberapa warga terjatuh ke sungai dawas. 
baca juga:aktor utama eksekutor keji terhadap anton yang jasadnya dicor tertangkap : di sini lokasi penangkapannya ! 
baca juga:syl dituntut 12 tahun penjara : jpu sebut tamak, begini komentarnya !
tim sar gabungan segera dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian korban dan memberikan bantuan evakuasi.
bpbd muba, bersama dengan opd lainnya, terus berupaya menelusuri dan memastikan keselamatan warga yang terdampak.
tim sar gabungan yang terdiri dari polri, tni, basarnas, sat pol airud, dan bpbd muba, bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk memastikan tidak ada korban lain yang hilang atau terjebak di lokasi.
hingga saat ini, penyebab pasti dari ledakan tersebut masih dalam penyelidikan.
baca juga:tragedi penusukan di banyuasin : darto tewas dalam perselisihan pembangunan rumah !
baca juga:fakta baru di balik tewasnya pegawai koperasi yang dikubur dan dicor semen
namun, kejadian ini kembali menyoroti bahaya dari aktivitas sumur minyak ilegal yang tidak hanya merugikan lingkungan, tetapi juga mengancam keselamatan manusia.
peristiwa ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya kesadaran akan bahaya sumur minyak ilegal. 
pemerintah daerah diharapkan dapat mengambil langkah-langkah tegas untuk menghentikan praktik ilegal tersebut, demi menjaga keselamatan warga dan kelestarian lingkungan.
semoga tragedi ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat untuk lebih waspada dan menghindari aktivitas yang berisiko tinggi.
kejadian ini juga diharapkan dapat mendorong tindakan preventif yang lebih ketat dari pihak berwenang untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.
alex sander, dan korban lain yang belum ditemukan, menjadi simbol dari risiko besar yang dihadapi oleh warga akibat aktivitas ilegal ini.
semoga kejadian ini tidak terulang dan menjadi momentum untuk perubahan yang lebih baik dalam pengelolaan sumber daya alam secara legal dan aman.
diberitakan, desa srigunung, kecamatan sungai lilin, kabupaten musi banyuasin (muba) digemparkan oleh ledakan sebuah sumur minyak ilegal pada jumat, 28 juni 2024. 
tiga warga setempat dinyatakan hilang setelah insiden tersebut, memicu keresahan dan upaya pencarian intensif oleh warga dan pihak berwenang.
ledakan terjadi di lokasi sumur minyak ilegal yang terletak di bantaran sungai dawas, desa srigunung.
api dengan cepat melahap area sekitar, menyebabkan kepanikan dan kekhawatiran di kalangan warga setempat. 
tiga orang yang berada di lokasi saat kejadian hingga kini belum ditemukan, yaitu ujang, hata (dikenal dengan panggilan rita), dan alek sander.
arpei, perangkat rw di kelurahan sungai lilin, menyatakan bahwa pihak keluarga korban telah menyebarluaskan foto dan identitas ketiga orang yang hilang melalui media sosial dalam upaya mempercepat pencarian. 
"kami sudah seharian mencari menelusuri sungai disekitar dusun parung, namun belum ada hasil," kata arpei.
proses pencarian menghadapi berbagai tantangan. area sekitar sumur minyak ilegal masih sangat panas dan berbahaya, membuat warga enggan mendekat. 
"masih panas dan rawan. jadi belum berani mendekat," ungkap arpei. 
sebelumnya, ketiga korban dikabarkan hendak menuju sungai di sekitar dusun parung untuk memeras minyak. mereka berangkat dengan menaiki perahu ketek, namun hanya dua dari empat orang yang berangkat berhasil ditemukan.
berikut adalah identitas tiga warga yang hilang akibat ledakan sumur minyak ilegal:
1. ujang, warga rt 3 rw 1 kelurahan sungai lilin. ujang memiliki badan tinggi besar dan gigi ompong.
2. hata (rita), warga sekitar puskesmas sungai lilin.
3. alek sander, warga rt 21 purwodadi desa pinang banjar kecamatan sungai lilin.
pihak berwenang termasuk polri, tni, basarnas, sat pol airud, dan bpbd terus melakukan upaya evakuasi dan pencarian korban. ***

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 1 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan