Satu Korban Ledakan SUmur Ilegal Ditemukan : Dua Lagi Masih Hilang !

Tim SAR BPBD Muba mengevakuasi jasad Alex Sander yang sempat dinyatakan hilang di Sungai Dawas pascaledakan sumur ilegal-Foto : Romi-

Alex Sander, dan korban lain yang belum ditemukan, menjadi simbol dari risiko besar yang dihadapi oleh warga akibat aktivitas ilegal ini.

Semoga kejadian ini tidak terulang dan menjadi momentum untuk perubahan yang lebih baik dalam pengelolaan sumber daya alam secara legal dan aman.

Diberitakan, Desa Srigunung, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) digemparkan oleh ledakan sebuah sumur minyak ilegal pada Jumat, 28 Juni 2024. 

Tiga warga setempat dinyatakan hilang setelah insiden tersebut, memicu keresahan dan upaya pencarian intensif oleh warga dan pihak berwenang.

Ledakan terjadi di lokasi sumur minyak ilegal yang terletak di bantaran Sungai Dawas, Desa Srigunung.

Api dengan cepat melahap area sekitar, menyebabkan kepanikan dan kekhawatiran di kalangan warga setempat. 

Tiga orang yang berada di lokasi saat kejadian hingga kini belum ditemukan, yaitu Ujang, Hata (dikenal dengan panggilan Rita), dan Alek Sander.

Arpei, perangkat RW di Kelurahan Sungai Lilin, menyatakan bahwa pihak keluarga korban telah menyebarluaskan foto dan identitas ketiga orang yang hilang melalui media sosial dalam upaya mempercepat pencarian. 

"Kami sudah seharian mencari menelusuri sungai disekitar dusun Parung, namun belum ada hasil," kata Arpei.

Proses pencarian menghadapi berbagai tantangan. Area sekitar sumur minyak ilegal masih sangat panas dan berbahaya, membuat warga enggan mendekat. 

"Masih panas dan rawan. Jadi belum berani mendekat," ungkap Arpei. 

Sebelumnya, ketiga korban dikabarkan hendak menuju sungai di sekitar Dusun Parung untuk memeras minyak. Mereka berangkat dengan menaiki perahu ketek, namun hanya dua dari empat orang yang berangkat berhasil ditemukan.

Berikut adalah identitas tiga warga yang hilang akibat ledakan sumur minyak ilegal:

1. Ujang, warga Rt 3 Rw 1 Kelurahan Sungai Lilin. Ujang memiliki badan tinggi besar dan gigi ompong.

2. Hata (Rita), warga sekitar Puskesmas Sungai Lilin.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan