Atasi Banjir : Pemkot Palembang Bongkar Bangunan di Atas Saluran Air

Penertiban bangunan di atas saluran air. Insert : Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Palembang-Foto : Palpos dan ANTARA-

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang terus menunjukkan komitmennya dalam mengatasi masalah banjir dengan langkah nyata.

Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Pemkot Palembang gencar melakukan sosialisasi dan pembongkaran bangunan yang didirikan di atas saluran air yang menyebabkan aliran air menjadi tidak lancar.

Tim dari Dinas PUPR Palembang, di bawah arahan Kepala Bidang (Kabid) SDA, Irigasi dan Limbah, Ir RA Marlina Sylvia, S.T., M.Si., M.Sc., IPU, ASEAN Eng, tak segan segan melakukan pembongkaran bangunan yang berdiri di atas saluran air. Diantaranya di kawasan hilir genangan air Darma Agung (DA) Jalan H Kolonel Burlian.

BACA JUGA:Sumatera Selatan Bakal Menjadi 26 Kabupaten/Kota : Berikut 9 Calon Daerah Persiapan yang Segera Diresmikan !

BACA JUGA:Palembang Butuh 3.000 Orang Guru SD

"Lokasi ini sering tergenang air saat hujan lebat karena adanya bangunan yang menghalangi aliran air. Kami melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mereka mengembalikan fungsi saluran air," ungkap Ir RA Marlina Sylvia.

Saat pembongkaran, tim menemukan banyak sampah yang menyumbat jalannya air.

Pembongkaran dilakukan menggunakan alat jack hammer untuk mempercepat proses dan memastikan air kembali mengalir lancar, mengurangi genangan air di area tersebut.

"Saat ini bangunan sedang dalam proses pembongkaran. Kami menurunkan tim jack hammer agar proses ini cepat selesai," tambahnya.

BACA JUGA:Sumsel Siaga Karhutlah : Perlu Tindakan Cepat dan Tepat !

BACA JUGA:PEP Limau Field Inovasi Teknologi CRYSTAL : Dukung Target Produksi 1 Juta Barel Migas Nasional

Ir RA Marlina Sylvia juga mengimbau masyarakat untuk tidak mendirikan bangunan di atas saluran air.

Jika sudah terlanjur dibangun, ia meminta agar warga rela membongkar bangunan tersebut demi mengembalikan fungsi saluran air.

"Jika saluran air terus ditutup, dampaknya akan negatif bagi lingkungan dan akan menimbulkan genangan air yang menyulitkan banyak orang," jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan