Sumatera Selatan Bakal Menjadi 26 Kabupaten/Kota : Berikut 9 Calon Daerah Persiapan yang Segera Diresmikan !

Reporter: Maryati |

Editor: Robiansyah |

Kamis , 27 Jun 2024 - 13:42

Sumatera Selatan bakal menjadi 26 wilayah administratif dengan bertambahnya 9 calon daerah otonomi baru-Foto : Dokumen Palpos-

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Provinsi Sumatera Selatan yangmerupakan bagian dari Pulau Sumatera yang mempunyai luas wilayah 91.806,36 km2.

Provinsi yang dijuluki Bumi Sriwijaya ini terdiri atas 17 wilayah administratif,

Dengan wilayah relatif luas, wajar muncul wacana untuk membentuk daerah otonomi baru.

Tujuannya adalah untuk pemerataan pembangunan dan memperpendek rentang pelayanan kepada masyarakat.

Kini Sumatera Selatan sedang bersiap untuk melakukan pemekaran wilayah, menambah 9 kabupaten/kota baru.

Pemekaran ini telah disetujui oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan terus dibahas dalam forum pemerintahan.

Langkah ini diambil untuk mempercepat pembangunan, meningkatkan pelayanan publik, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah baru tersebut.

Jika 9 calon daerah otonomi baru ini terealisasi, maka Sumatera Selatan akan memiliki 26 kabupaten dan kota.

Berikut daftar kabupaten/kota yang akan dimekarkan di Sumatera Selatan :

sumatera selatan bakal menjadi 26 kabupaten/kota : berikut 9 calon daerah persiapan yang segera diresmikan !                            palembang, koranpalpos.com - provinsi sumatera selatan yangmerupakan bagian dari pulau sumatera yang mempunyai luas wilayah 91.806,36 km2.
provinsi yang dijuluki bumi sriwijaya ini terdiri atas 17 wilayah administratif,
dengan  wilayah relatif luas, wajar muncul wacana untuk membentuk daerah otonomi baru.
baca juga:daftar 5 daerah penghasil gula aren terbesar di sumatera selatan : juaranya bukan lubuklinggau ! 
baca juga:mengapa lubuklinggau kota paling nyaman ? berikut 5 fakta unik kota cantik di ujung sumatera selatan ! 
tujuannya adalah untuk pemerataan pembangunan  dan memperpendek rentang pelayanan kepada masyarakat.
kini sumatera selatan sedang bersiap untuk melakukan pemekaran wilayah, menambah 9 kabupaten/kota baru.
pemekaran ini telah disetujui oleh pemerintah provinsi sumatera selatan dan terus dibahas dalam forum pemerintahan. 
baca juga:daftar kota paling nyaman di sumatera selatan : juaranya bukan palembang apalagi pagaralam !
baca juga: daftar 17 kabupaten dan kota dengan peringkat ipm tertinggi di sumatera selatan : penghasil orang pintar !
langkah ini diambil untuk mempercepat pembangunan, meningkatkan pelayanan publik, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah baru tersebut.
jika 9 calon daerah otonomi baru ini terealisasi, maka sumatera selatan akan memiliki 26 kabupaten dan kota.
berikut daftar kabupaten/kota yang akan dimekarkan di sumatera selatan :
baca juga:fenomena harga kopi robusta tertinggi sepanjang sejarah : picu euforia petani kopi di sumatera selatan !
baca juga:legenda si pahit lidah dari sumatera selatan : kisah legendaris yang sarat makna bagi generasi muda
1. kota palembang ulu
kota palembang ulu direncanakan sebagai pemekaran dari kota palembang, mencakup 5 kecamatan: plaju, kertapati, jakabaring, seberang ulu i, dan seberang ulu ii, dengan luas wilayah 154,11 kilometer persegi. 
ide pemekaran ini telah muncul sejak tahun 2004, didorong oleh tokoh masyarakat dan mantan gubernur sumsel, h ramli hasan basri.
2. kabupaten gelumbang
baca juga: asal usul dan legenda danau cala musi banyuasin : sentra ikan tapah di sumatera selatan !
baca juga:sumatera selatan kembangkan kopi arabika : era baru bagi petani dan pasar kopi !
kabupaten gelumbang adalah pemekaran dari kabupaten muara enim, mencakup 6 kecamatan: gelumbang, muara belida, sungai rotan, lembak, belida darat, dan kelekar. 
dengan luas wilayah 1.650 kilometer persegi, kabupaten ini terdiri dari 76 desa dan 1 kelurahan.
3. kabupaten rambang lumbai lematang
 juga merupakan pemekaran dari kabupaten muara enim, kabupaten rambang lumbai lematang mencakup enam kecamatan: rambang, rambang niru, empat petulai dangku, lubai ulu, belimbing, dan lubai.
4. kabupaten besemah
 kabupaten besemah diambil dari kabupaten lahat, meliputi kecamatan jarai, sukemerindu, pajar bulan, muara payang, tanjung sakti pumu, tanjung sakti pumi, dan kota agung.
5. kabupaten kikim area
kabupaten kikim area, juga berasal dari kabupaten lahat, meliputi kecamatan kikim timur, kikim tengah, kikim barat, kikim selatan, dan pseksu.
wilayah ini mencakup 89 desa dengan luas 29,18 persen dari luas kabupaten lahat, yaitu sekitar 4.361,83 kilometer persegi.
6. kabupaten pantai timur
pemekaran kabupaten pantai timur diusulkan dari kabupaten ogan komering ilir (oki).
kabupaten ini mencakup 5 kecamatan: tulang selapan, air sugihan, pangkalan lampam, sungai menang, dan cengal. wacana ini telah ada selama 20 tahun, namun hingga kini belum terealisasi.
7.kabupaten muba timur
kabupaten muba timur diusulkan dari kabupaten musi banyuasin.
kecamatan yang diusulkan bergabung antara lain babat supat, sungai lilin, tungkal jaya, bayung lencir, lalan, dan keluang.
pemekaran ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan dan meningkatkan ekonomi wilayah.
8.kabupaten banyuasin tengah
kabupaten banyuasin tengah diusulkan dari kabupaten banyuasin, meliputi kecamatan talang kelapa, tanjung lago, sumber marga telang, telang jaya, banyuasin ii, agung ilir, mekarti jaya, dan selat penuguan.
9.kabupaten banyuasin timur
pemekaran kabupaten banyuasin timur juga berasal dari kabupaten banyuasin, meliputi 9 kecamatan: banyuasin i, air kumbang, rambutan, muara sugihan, muara padang, air saleh, mekarti jaya, muara telang, dan sumber marga telang.
pemekaran wilayah merupakan langkah strategis yang diambil oleh pemerintah provinsi sumatera selatan untuk mengatasi berbagai tantangan pembangunan yang dihadapi.
dengan pemekaran, diharapkan distribusi sumber daya dan layanan publik dapat lebih merata, sehingga kesejahteraan masyarakat di wilayah-wilayah baru dapat meningkat.
namun, pemekaran wilayah juga menghadirkan sejumlah tantangan yang perlu diatasi.
salah satunya adalah kebutuhan akan infrastruktur yang memadai di kabupaten/kota baru tersebut.
pembangunan jalan, jembatan, sekolah, dan fasilitas kesehatan harus diprioritaskan agar masyarakat dapat merasakan manfaat pemekaran secara langsung.
selain itu, pemerintah juga harus memastikan bahwa pemekaran tidak menimbulkan konflik kepentingan antar wilayah.
proses pemekaran harus dilakukan dengan transparan dan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk tokoh masyarakat, akademisi, dan pakar pembangunan.
dengan adanya kabupaten/kota baru, pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum diharapkan dapat lebih cepat terlaksana.
hal ini karena pemerintah daerah yang lebih kecil biasanya lebih fokus dan efisien dalam mengelola sumber daya dan anggaran.
pemekaran wilayah memungkinkan pemerintah daerah untuk lebih dekat dengan masyarakat, sehingga pelayanan publik dapat ditingkatkan.
akses masyarakat terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan administrasi pemerintahan akan lebih mudah dan cepat.
pemekaran juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah baru.
dengan adanya pemerintah daerah yang lebih fokus pada pengembangan ekonomi lokal, potensi ekonomi di wilayah tersebut dapat lebih optimal dikembangkan.
proses pemekaran wilayah membuka ruang bagi partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah.
masyarakat dapat lebih aktif terlibat dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan, sehingga kebijakan yang dihasilkan lebih sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat setempat.
dengan pemekaran wilayah, diharapkan pendapatan asli daerah (pad) dapat meningkat.
pemerintah daerah baru akan memiliki kewenangan untuk mengelola sumber daya alam dan potensi ekonomi lainnya secara mandiri, sehingga kontribusi pad terhadap pembangunan daerah dapat lebih signifikan.
pemekaran wilayah di provinsi sumatera selatan merupakan langkah strategis untuk mempercepat pembangunan, meningkatkan pelayanan publik, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
dengan menambah sembilan kabupaten/kota baru sebagai calon daerah persiapan, pemerintah berharap distribusi sumber daya dan layanan publik dapat lebih merata, sehingga kesejahteraan masyarakat di wilayah-wilayah baru dapat meningkat.
namun, untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah harus memastikan bahwa proses pemekaran dilakukan dengan transparan dan melibatkan berbagai pihak terkait.
selain itu, pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum di kabupaten/kota baru harus menjadi prioritas utama agar masyarakat dapat merasakan manfaat pemekaran secara langsung.
dengan langkah-langkah yang tepat, pemekaran wilayah di sumatera selatan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. ***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 1 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan