Sama-sama Berkumis, Apa Beda Ikan Tapah dan Baung? Harta Karun Sungai Musi yang Semakin Langka !

Ikan baung (kiri) dan tapah merupakan harta karun Sungai Musi yang keberadaan makin sulit ditemukan -Foto : Dokumen Palpos-

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Sungai Musi yang merupakan sungai terpanjang kedua di Pulau Sumatera menyimpan banyak harta karun berupa ikan.

Ada dua jenis ikan air tawar di Sungai Musi yang masih bertahan dan memiliki nilai ekonomis tinggi: ikan tapah dan ikan baung.

Kedua ikan ini sepintas hampir mirip, tetapi masing-masing memiliki karakteristik unik yang membuat mereka istimewa.

BACA JUGA:Ikan Apa Saja yang Masih Bertahan di Sungai Musi ? Nomor 2 Mulai Langka dan Harganya Sama dengan Daging Sapi !

BACA JUGA:Ikan Tapah : Harta Karun Sungai Musi Sumatera Selatan yang Semakin Langka !

Di tengah semakin sulitnya menemukan kedua ikan ini di perairan Sungai Musi, mari kita bahas lebih dalam tentang karakteristik mereka.

Ikan Tapah: Raksasa Air Tawar

Ikan tapah, sering disebut sebagai wallago, adalah salah satu ikan air tawar terbesar yang dapat ditemukan di Asia.

BACA JUGA: Mengapa Sebagian Orang Melayu Ogah Makan Ikan Patin ? Berikut Legenda dan Asal Usul Ikan Patin !

BACA JUGA: Kisah Kecantikan Dayang Torek dan Ulak Lebar : Legenda dan Asal Mula Nama Kota Lubuklinggau !

Sekilas, ikan ini tampak mirip dengan ikan lele, namun dengan ukuran yang jauh lebih besar.

Ikan tapah termasuk dalam famili Siluridae, sama seperti ikan lele dan patin.

Ikan tapah dewasa memiliki ukuran paling kecil 120 sentimeter dengan panjang maksimal yang pernah ditemukan mencapai 240 sentimeter.

BACA JUGA:Daftar 10 Kabupaten dan Kota Kaya Raya di Indonesia : Juaranya Bukan Palembang Apalagi Medan !

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan