Ikan Tapah : Harta Karun Sungai Musi Sumatera Selatan yang Semakin Langka !
![](https://palpos.bacakoran.co/upload/9014c6964caf36672f46920d5e4c1e2b.jpg)
Ilustrasi warga membawa ikan tapah hasil memancing dengan berat lebih 20 kilogram-Foto : Dokumen Palpos-
PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Ikan Tapah, yang dikenal juga dengan nama ilmiah Wallago leeri, adalah salah satu ikan air tawar yang semakin langka di Sumatera Selatan.
Dengan tubuh yang panjang, kepala lebar, dan mulut besar yang dipenuhi gigi tajam, ikan ini telah menjadi target utama para pemancing mania di wilayah ini.
Aliran Sungai Lakitan, Sungai Musi, dan Sungai Rawas adalah tempat favorit para pemancing untuk mencari ikan yang menyerupai monster ini.
BACA JUGA:Daftar 10 Kabupaten dan Kota Kaya Raya di Indonesia : Juaranya Bukan Palembang Apalagi Medan !
Di Kabupaten Musi Rawas, misalnya, Ikan Tapah sering ditemukan di sungai wilayah Desa Semangus Muara Kalengi dan aliran Sungai Musi di Kecamatan Muara Lakitan.
Namun, mencari Ikan Tapah tidaklah mudah.
Jika beruntung, para pemancing mungkin hanya akan mendapatkan ikan dengan berat tidak lebih dari 20 kg.
Ikan Tapah berukuran monster biasanya didapat saat ikan tersebut bertelur di aliran anak sungai daerah perkebunan sawit.
Legenda dan Mitos Ikan Tapah
Di masyarakat setempat, Ikan Tapah sering kali dikaitkan dengan berbagai mitos dan cerita mistis.