Tradisi Sedeka Rami di Desa Tambangan, Kabupaten Musi Rawas : Berbagi Kebahagiaan Usai Sholat Idul Adha !

Suasana "Sedeka Rami" Desa Tambangan di Kabupaten Musi Rawas. Foto : netizen--

MUSI RAWAS, KORANPALPOS.COM - Usai melaksanakan sholat Idul Adha, warga Desa Tambangan di Kecamatan Bulang Tengah Suku (BTS) Ulu Cecar, Kabupaten Musi Rawas (Mura) menggelar tradisi tahunan "Sedeka Rami".

Tradisi yang telah berlangsung turun-temurun ini menjadi momen penting bagi masyarakat untuk saling berbagi dan mempererat tali silaturahmi.

"Sedeka Rami" adalah sebuah tradisi dimana warga desa saling memberikan sedekah, baik dalam bentuk makanan dan lainnya.

BACA JUGA:Mengapa Pusing Setelah Makan Daging Kambing? Ini Penyebab dan Solusinya

BACA JUGA:Tradisi Celup Kaki ke Darah Hewan Kurban di Palembang : Diyakini Dapat Sembuhkan Penyakit Kulit !

Tradisi ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap keluarga di desa tersebut dapat merasakan kebahagiaan dan keberkahan Idul Adha, tanpa terkecuali.

Pada pagi hari, setelah selesai melaksanakan sholat Idul Adha di masjid setempat, warga berkumpul di lapangan desa.

Dengan penuh antusiasme, mereka membawa berbagai macam makanan tradisional, seperti ketupat, rendang, opor dan aneka kue khas lebaran, untuk dikonsumsi bersama-sama dan merasakan kegembiraan serta meriahkan Hari Raya bersama.

BACA JUGA:6 Resep Jus Penurun Kolesterol, Solusi Baik Pasca Makan Daging dan Santan !

BACA JUGA:Perbandingan IPM dan Prestasi Akademik 10 Provinsi Penghasil Orang PIntar di Indonesia

Sekretaris Desa Tambangan, Ahmad Buston, menjelaskan bahwa tradisi ini merupakan kegiatan tahunan yang selalu dilaksanakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah.

"Hari ini, 10 Dzulhijjah 1445 Hijriah, seusai sholat Idul Adha, kami mengadakan sedekah rami. Ini adalah tradisi desa Tambangan yang berlangsung setiap tahun. Semoga kegiatan ini semakin mempererat ukhuwah antar masyarakat Desa Tambangan," ungkapnya.

 

Ditambahkan Ahmad Buston bahwa tradisi sedekah rami ini sudah berlangsung turun-temurun dari nenek moyang hingga sekarang. "Semoga tradisi ini bisa dijaga dan menjadi bagian dari budaya serta adat istiadat Desa Tambangan," lanjutnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan