Banjir dan Macet : Kado HUT Palembang ke-1.341

Jembatan Ampera dan kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) yang menjadi icon Kota Palembang. F disway-Foto: Istimewa-

Selanjutnya dari titik balik momen HUT Palembang ini, apa tanggapan masyarakat Kota Palembang sendiri terhadap wilayah ibukota provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Ade, salah seorang warga Demang Lebar Daun Kota Palembang mengakui, secara keseluruhan wajah Kota Palembang terlihat perkembangan pembangunannya.

BACA JUGA:Masjid Al-Azhar Jakarta Gelar Shalat Idul Adha : Jamaah Melimpah Hingga ke Halaman !

BACA JUGA:Pengumuman PPDB SMP Jalur Zonasi sampai Tanggal 16 Juni 2024 Belum Keluar : Disdik Belum Beri Penjelasan !

"Ini dapat dilihat dari penataan kotanya yang sudah oke. Namun yang masih dirasakan perlu perhatian  adalah banjir dan sampah. Ini menurut saya masih menjadi PR (pekerjaan rumah) yang perlu dituntaskan. Selain itu keamanan yang perlu ditingkatkan," ucapnya, Senin (17/6).

Masalah banjir lanjut Ade, sepertinya belum mendapatkan solusi yang tepat  bagaimana cara mengatasinya.

"Kondisi ini (banjir,red) juga diikuti kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya masih rendah. Masalah baru yang juga banyak diprotes warga adalah lampu jalan. Semua perlu dicari jalan keluarnya oleh pemerintah secara serius," harapnya.

Soal lainnya kata Ade, masalah  keamanan seperti begal, copet, serta pencurian termasuk juga tawuran antar pelajar dan antar warga masyarakat perlu diperhatikan.

"Karena ini menyangkut kenyamanan warga secara keseluruhan," ujarnya. 

Senada dikatakan Rina, warga Alang-alang Lebar Kota Palembang.

"Mungkin kalau secara umum, Kota Palembang jelas terlihat kemajuan namun yang menurut saya perlu ditangani hingga tuntas adalah banjir dan kemacetan lalulintas di berbagai wilayah tertentu.

"Masalah banjir hingga sekarang belum terlihat solusi nyata dari pemerintah. Karena banjir ini sangat terasa dampaknya," ucapnya.

Soal lainnya kata pria yang bekerja di perusahaan swasta ini adalah kemacetan lalulintas.

"Upaya pemerintah sudah terlihat dengan membangun flyover, underpass, dan jembatan, namun kemacetan lalulintas masih sering terjadi. Ya mungkin karena volume kendaraan terus meningkat namun tetap harus dicari solusinya," tandasnya.

Sedangkan Rijal, warga Perumnas Kota Palembang menyoroti soal banjir yang masih menjadi PR (Pekerjaan Rumah) dan rusaknya insfrastruktur.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan