Banjir dan Macet : Kado HUT Palembang ke-1.341
Jembatan Ampera dan kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) yang menjadi icon Kota Palembang. F disway-Foto: Istimewa-
PALEMBANG, KORANPALPOS.COM – Tepat 17 Juni 2024 atau Senin, usia Kota Palembang telah memasuki usia ke-1.341. Tentu dengan usia yang sudah cukup tua ini, sudah banyak perubahan yang terjadi terhadap Kota Palembang.
Ada banyak hal bagi Kota Palembang dalam perubahan tersebut, diantaranya perkembangan populasi jumlah penduduk, penataan Kota seperti pembangunan fasilitas publik, transportasi, dan lain-lain
Ukuran perkembangan pembangunan, selain dalam bentuk fisik yang terlihat dengan kasat mata, juga kemajuan yang tidak terlihat namun dirasakan.
Hal itu seperti keamanan, kehidupan sosial, perekonomian, pendidikan.
BACA JUGA:DPR Siapkan Pansus untuk Evaluasi Ibadah Haji 2024
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Komitmen Dorong Percepatan Pembangunan Kabupaten dan Kota
Semua itu dapat dilihat dari indeks prestasi kumulatif (IPK) yang menghasilkan peradaban dan karakter masyarakatnya.
Selain itu data perkembangan ekonomi masyarakat juga menjadi hal yang dapat juga dilihat, seperti data jumlah penduduk miskin.
Berbagai kebijakan dengan perencanaan pembangunan juga dapat dilihat hasilnya, tentu dengan sistem pelayanan pemerintah Kota Palembang terhadap masyarakatnya.
Perkembangan pembangunan Kota Palembang dan hasilnya setidaknya dapat kita dalam kurun waktu satu tahun belakangan atau satu tahun terakhir.
BACA JUGA:Melanggar : Digembok dan Diangkut Derek !
BACA JUGA:Selamatkan Kerugian Negara Rp398,96 M
Dimana Kota Palembang Palembang telah banyak mengalami kemajuan bidang pembangunan seperti jalan, jembatan dan peningkatan penataan kawasan pemukiman serta penataan sistem dan manajemen transportasi maupun pembangunan dibidang prasarana seperti peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan pengembangan industri yang kecil dan menengah.
Dari sini, telah banyak menghasilkan berbagai penghargaan dan prestasi baik secara nasional maupun internasional.