Tim SAR Terus Mencari Dua Korban Hanyut dalam Banjir Bandang di OKU

Banjir bandang merendam ribuan rumah penduduk di Kabupaten OKU-Foto : ANTARA -

BATURAJA, KORANPALPOS.COM - Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap dua korban yang hilang akibat terseret banjir bandang di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, sejak Kamis, 23 Mei lalu. 

Banjir bandang yang terjadi akibat luapan Sungai Ogan ini telah menyebabkan satu unit minibus yang mengangkut lima orang penumpang terseret arus saat melintas di Jalan Lintas Sumatera, Desa Batang Hari, Kecamatan Semidang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, Januar Efendi, mengatakan bahwa dari lima penumpang tersebut, tiga orang telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sementara dua lainnya masih dinyatakan hilang. 

"Sopir dan kernet minibus berhasil selamat dari banjir," kata Januar di Baturaja pada Selasa.

BACA JUGA:Belum Sempat Nikmati Hasilnya, Pebriansyah Malah Harus Membayar Buah Perbuatannya di Hadapan Hukum

BACA JUGA:Mendekati Idul Adha 2024 : Aksi Pencurian Sapi Marak, Ini Dia Pelaku yang Tertangkap di Musi Rawas !

Kronologi Kejadian

Banjir bandang yang terjadi di Kabupaten OKU ini dipicu oleh hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut selama beberapa hari.

Luapan Sungai Ogan menyebabkan air meluap ke jalan dan sekitarnya, menciptakan arus deras yang sulit dikendalikan. 

Pada saat kejadian, sebuah minibus yang membawa lima penumpang melintas di Jalan Lintas Sumatera.

BACA JUGA:Lima Daerah di Sumsel Ini Bakal Dikunjungi Presiden Jokowi : Begini Persiapan Pengamanannya!

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Proyek Mes 7 Lantai UIN Raden Fatah Palembang : Kejari Tahan Direktur PT CSA !

Arus air yang kuat berhasil menyeret minibus tersebut, mengakibatkan penumpangnya terperangkap dan terbawa arus.

Upaya penyelamatan segera dilakukan oleh warga setempat yang menyaksikan kejadian tersebut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan