Lima Daerah di Sumsel Ini Bakal Dikunjungi Presiden Jokowi : Begini Persiapan Pengamanannya!
Suasan Pesiapan Pengamanan Presiden Jokowi di salah satu pasar tradisional Kota Lubuklinggau, Selasa 28 Mei 2024. Foto : Palpos--
LUBUKLINGGAU, KORANPALPOS.COM - Renacana kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) ke Sumatera Selatan ternyata diagendakan ke lima daerah.
Selain ke Bumi Silampari yakni Kabupaten Musi Rawas, Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) atau biasa juga disebut wilayah MLM, Presiden Jokowi juga diagendakan juga datang ke Kabupaten Empat Lawang dan Kabupaten Lahat.
Kebayangkan bagaimana pengamanan kedatangan RI 1 ini.
Sejak 4 hari lalu, berbagai persiapan dan koordinasi pengamanan antar kabupaten kota telah dilakukan oleh petinggi di 5 daerah ini.
BACA JUGA:Pj Bupati Ajak KNPI Satukan Langkah Membangun Kabupaten Muara Enim
Di Kota Lubuklinggau sendiri, persiapan pengamanan susah hampir rampung.
Seperti yang diungkapkan Plh Dandim 0406/Lubuklinggau yang juga Kasi Ren Korem 044/Gapo, Kolonel Arh Sugiri, disela-sela persiapan pengamanan yang dilakukan di salah satu Pasar Tradisional Kota Lubuklinggau, Selasa 28 Mei 2024.
"Untuk mendukung dalam rangka kunjungan RI 1 ini, ya kita melaksanakan persiapan semaksimal mungkin sesuai SOP yang ada," katanya.
Kolonel Sugiri menjelaskan bahwa TNI sudah bersinergi dengan Polri dan unsur terkait lainnya dalam mempersiapkan kunjungan Presiden. Persiapan tersebut, menurutnya, hampir mencapai 100 persen. "Kesiapannya sudah mendekati 100 persen," ujarnya.
BACA JUGA:Cegah Praktik Pungli PPDB, Tim Saber Pungli Prabumulih Turun ke Lapangan
BACA JUGA:Dampak Banjir di OKU: 1 Rumah Hanyut Terseret Arus, 6 Korban Meninggal 1 Masih Dalam Pencarian
Kolonel Sugiri juga mengatakan bahwa sekitar 4.000 personel akan dikerahkan untuk mengamankan kunjungan Presiden di lima wilayah tersebut. "Jumlah personel yang diturunkan kurang lebih seluruh wilayah 4.000 di lima wilayah," jelasnya.
Setiap titik kunjungan telah disiapkan sesuai dengan standar operasi keamanan kunjungan RI 1.