Penjual Telur Warga Banyuasin Tenggelam di Sungai Ogan : Begini Kronologinya !

Tim Basarnas mencari korban yang tenggelam di Sungai Ogan-Foto: ANTARA-

OGAN ILIR, KORANPALPOS.COM - Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Palembang, Sumatera Selatan, tengah melakukan pencarian intensif terhadap seorang penjual telur yang dilaporkan tenggelam di Sungai Ogan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel.

Penjual telur yang bernama Asep, berusia 29 tahun dan beralamat di Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, dilaporkan hilang tenggelam saat sedang mandi di Sungai Ogan di bawah Jembatan Srijabo, Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir pada Kamis, 17 Mei 2024.

Menurut Kepala Basarnas Palembang, Raymond Konstain, kejadian itu terjadi sekitar pukul 22.10 WIB.

BACA JUGA:Kecelakaan Kerja Terjatuh ke Dalam Tangki Kontrol di Areal ETP : Karyawan PT OKI Pulp dan Paper Mills Tewas !

BACA JUGA:Tragedi di Desa Batu Ampar Empat Lawang Sumatera Selatan : Seorang Ayah Diduga Membunuh Bayi Kandungnya !

Pihak Basarnas segera merespons laporan tersebut dengan mengirimkan satu tim rescue yang terdiri dari enam orang beserta peralatan SAR Air untuk melakukan pencarian terhadap korban.

Kejadian bermula ketika Asep bersama dua rekannya, Simba Nada dan Sobri, sedang dalam perjalanan pulang menuju Palembang setelah selesai berjualan telur di daerah Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). 

Ketika melewati jembatan Srijabo, Asep meminta kepada Simba (sopir) untuk berhenti karena merasa kepanasan dan ingin mandi di Sungai Ogan.

Namun, ketika sedang mandi dan menyelam, Asep tiba-tiba tidak muncul lagi ke permukaan.

BACA JUGA:Diduga Kurang Konsentrasi, Minibus Tabrak ODGJ

BACA JUGA:Lanal Palembang Kembali Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Tujuan Singapura dan Vietnam !

Rekan-rekannya yang menyaksikan kejadian tersebut mencoba mencari Asep dengan bantuan masyarakat sekitar, namun hingga saat ini korban belum ditemukan dan diduga telah hanyut dan tenggelam.

Pencarian terhadap Asep telah memasuki hari kedua.

Tim pencarian telah mulai beraksi sejak pukul 07.00 WIB pagi tadi dengan melibatkan berbagai potensi SAR seperti TNI/Polri, BPBD Ogan Ilir, dan masyarakat sekitar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan