Lanal Palembang Kembali Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Tujuan Singapura dan Vietnam !

Reporter: Romi RIvano |

Editor: Zen Kito |

Kamis , 16 May 2024 - 16:44

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Palembang Kolonel Laut (P) Sandy Kurniawan (dua kiri) menunjukkan benih lobster yang diselamatkan dari aksi penyelundupan saat jumpa di Markas Komando Lantamal III Jakarta, Jakarta, Kamis (16/5/2024)-FOTO : ANTARA-

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang kembali membuat gebrakan dengan menggagalkan upaya penyelundupan benih bening lobster senilai Rp46,8 miliar.

Tim gabungan Fleet One Quick Response (F1QR) berhasil mengamankan aksi ilegal tersebut di perairan Lambur Luar, Tanjung Jabung Timur, Jambi, pada 10 Mei 2024.

Benih lobster yang hendak diselundupkan tersebut ditujukan untuk dikirim ke Singapura dan Vietnam.

Kolonel Laut (P) Sandy Kurniawan, Danlanal Palembang, menyampaikan kesuksesan penangkapan tersebut dalam jumpa pers di Markas Komando Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) III, Jakarta.

Menurut Kolonel Sandy, penangkapan ini merupakan hasil dari laporan intelijen dan informasi dari masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas penyelundupan benih lobster.

Tim F1QR Lanal Palembang melakukan penyekatan di beberapa perairan strategis, termasuk di perairan Lambur.

Mereka mencurigai sebuah kapal pompong yang kemudian berusaha melarikan diri saat dikejar oleh tim.

Setelah memberikan dua tembakan peringatan, kapal tersebut berhenti dan tim berhasil menemukan 52 boks benih lobster jenis pasir dan mutiara sebanyak 277.800 ekor.

Dari penangkapan tersebut, empat tersangka berhasil ditangkap, yakni MS (31 tahun), SL (42 tahun), HT (30 tahun), dan MR (23 tahun).

lanal palembang kembali gagalkan penyelundupan benih lobster tujuan singapura dan vietnam !                               palembang, koranpalpos.com -  pangkalan tni angkatan laut (lanal) palembang kembali membuat gebrakan dengan menggagalkan upaya penyelundupan benih bening lobster senilai rp46,8 miliar.
tim gabungan fleet one quick response (f1qr) berhasil mengamankan aksi ilegal tersebut di perairan lambur luar, tanjung jabung timur, jambi, pada 10 mei 2024.
benih lobster yang hendak diselundupkan tersebut ditujukan untuk dikirim ke singapura dan vietnam.
baca juga:mantan walikota palembang harnojoyo diperiksa penyidik bareskrim polri di polda sumsel !
baca juga:empat lawang sumatera selatan mendadak gempar : sengketa tanah berujung maut !
kolonel laut (p) sandy kurniawan, danlanal palembang, menyampaikan kesuksesan penangkapan tersebut dalam jumpa pers di markas komando pangkalan utama tni al (lantamal) iii, jakarta.
menurut kolonel sandy, penangkapan ini merupakan hasil dari laporan intelijen dan informasi dari masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas penyelundupan benih lobster.
tim f1qr lanal palembang melakukan penyekatan di beberapa perairan strategis, termasuk di perairan lambur.

baca juga:kejati sumsel tetapkan satu lagi tersangka dugaan korupsi internet desa di muba
baca juga:pengakuan perampok yang menewaskan tauke kopi selangit : dilatari narkoba dan judi slot !
mereka mencurigai sebuah kapal pompong yang kemudian berusaha melarikan diri saat dikejar oleh tim.
setelah memberikan dua tembakan peringatan, kapal tersebut berhenti dan tim berhasil menemukan 52 boks benih lobster jenis pasir dan mutiara sebanyak 277.800 ekor.
dari penangkapan tersebut, empat tersangka berhasil ditangkap, yakni ms (31 tahun), sl (42 tahun), ht (30 tahun), dan mr (23 tahun).
baca juga:pangkalan tni al palembang gagalkan penyelundupan lobster tujuan singapura senilai rp15 miliar!
baca juga:polisi gagalkan penyelundupan 125.684 ekor benih lobster 
mereka saat ini sedang menjalani pemeriksaan di mako lanal palembang.
sandy juga menjelaskan bahwa modus operandi penyelundupan ini menggunakan kapal pompong untuk memindahkan benih lobster dari perahu-perahu kayu pompong ke kapal cepat (speed boat), yang kemudian menuju ke singapura.
pentingnya penangkapan ini tergambar dari fakta bahwa dalam sebulan terakhir, lanal palembang berhasil menggagalkan dua upaya penyelundupan benih lobster.
baca juga:detik-detik penangkapan pelaku pembunuhan sadis di kasih raja ogan ilir : sempat lari ke bandung !
baca juga:tragedi petir menyambar 4 warga di desa macang sakti muba : 2 pemuda meninggal dunia, begini kronologinya !
sebelumnya, mereka juga berhasil menggagalkan penyelundupan 18 boks benih lobster senilai rp15 miliar.
dalam jumpa persnya, kolonel sandy juga menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari peran serta masyarakat yang turut membantu dengan memberikan informasi kepada pihak berwenang.
para tersangka dihadapkan pada ancaman hukuman berat karena melanggar undang-undang no. 45 tahun 2009 tentang perikanan yang mengatur tentang pelarangan ekspor benih lobster.
dengan adanya penangkapan ini, tni al melalui lanal palembang sekali lagi menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan laut indonesia dan mencegah berbagai aktivitas ilegal yang merugikan negara.(ant)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 17 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan