Hasil Kerja dan Cepat Tanggap Jadi Faktor Penentu Elektabilitas RD
Pemungutan suara Pilpres dan Pileg beberapa waktu lalu-Foto: Koer Palpos-
PALEMBANG, KORANPALPOS.COM – Mendekati tahapan Pilkada Walikota Palembang 2024, suasana politik dan elektabilitas para toko hdan bakal calon yang akan maju Pilwako Palembang makin menarik untuk dibahas dan dianalisis.
Seperti Kajian Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI) merilis hasil surveinya beberapa hari lalu. Hasilnya menempatkan Ratu Dewa (RD) di urutan teratas, kini Indikator Politik Indonesia juga mengonfirmasi temuan serupa.
Lembaga survei yang tergabung dalam Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI) ini menemukan bahwa dukungan terhadap Ratu Dewa sangat kuat.
BACA JUGA:Sensitivitas Orang Tua Berpengaruh pada Keamanan ABK
BACA JUGA:4 Daftar Penyanyi Muda Bertalenta Asal Sumatera Selatan, Nomor 3 Sabet 3 Piala !
Terutama bila dibandingkan calon-calon lain yang diprediksi maju pada Pilkada Palembang 27 November 2024.
Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI), Arianto, St MT M IKOM Pol mengungkapkan, bahwa jarak elektabilitas Ratu Dewa dengan calon lainnya cukup jauh dan secara statistik unggul signifikan.
Elektabilitas Ratu Dewa mencapai angka yang mengesankan, didorong oleh faktor-faktor seperti kepedulian terhadap rakyat, bukti hasil kerja, dan respons cepat terhadap keluhan warga.
BACA JUGA:4 Daftar Penyanyi Muda Bertalenta Asal Sumatera Selatan, Nomor 3 Sabet 3 Piala !
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG Kamis 16 Mei 2024 : 19 Provinsi Diguyur Hujan Lebat !
Pada pertanyaan terbuka (top of mind).
Dimana responden tidak diberi nama calon walikota, Ratu Dewa meraih 38,9% dukungan.
"Angka ini jauh mengungguli Fitrianti Agustinda yang berada di posisi kedua dengan 9,5%, diikuti oleh Yudha Pratomo Mahyudin (1,6%) dan Akbar Alfaro (1,4%)," ungkapnya.
Calon-calon lainnya lanjut Arianto, seperti M Hidayat, Rasyid Rajasa, dan Charma Afrianto memperoleh dukungan di bawah 1% dan sebanyak 43,4% massa belum menentukan pilihan.
BACA JUGA:Kenali dan Atasi Trauma Pascakecelakaan