Visi Misi Capres Ditekankan Kepedulian Lingkungan Hidup Berkelanjutan

--

JAKARTA -  Dalam menentukan pilihan kepala negara pada 14 Februari 2024, tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sudah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Pasangan Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.

Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Adapun duet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima). Partai terakhir ini tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.

Pasangan calon presiden dan wakil presiden dinilai wajib menempatkan isu lingkungan sebagai mahkota utama untuk memastikan kemajuan yang berkelanjutan.

Menegakkan lingkungan berkelanjutan menjadi suatu keharusan penting dengan menjaga komitmen untuk mengatasi perubahan iklim, mengembangkan sumber energi baru dan terbarukan, serta mengupayakan keadilan ekologis.

Para calon pemimpin yang bakal berkontestasi pada Pilpres 2024 harus bisa memastikan lingkungan hidup yang akan diwariskan kepada generasi mendatang, yang lebih baik daripada kondisi dari para pendahulu.

Apalagi perubahan iklim menjadi ancaman global yang berdampak negatif bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Lalu gagasan apa saja yang akan disampaikan oleh tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk mewujudkan keadilan ekologis, lingkungan berkelanjutan, serta mengembangkan sumber energi baru dan terbarukan?

Anies-Muhaimin

Pasangan Anies-Muhaimin atau Amin memperkenalkan visi Indonesia Adil Makmur untuk Semua.

Misi pertama yang disampaikan adalah tentang penguatan tata kelola lingkungan hidup. Dalam misi yang dibagikan Anies-Muhaimin berupaya melakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang berlandaskan pada prinsip keadilan sosial dan keadilan ekologis, termasuk keadilan antargenerasi.

Menurut Amin, perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup harus melibatkan partisipasi rakyat termasuk masyarakat yang terkena dampak, masyarakat adat, perempuan, dan kelompok rentan lainnya.

Duet ini juga akan memperkuat penegakan hukum lingkungan hidup dan sumber daya alam dengan mengedepankan aspek tanggung jawab pemulihan melalui peningkatan kapasitas, kapabilitas, dan integritas aparat penegakan hukum.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan