Korban Banjir OKU Butuh Air Besih dan Obat-obatan !

Kondisi banjir yang mengepung Kabupaten OKU setelah diterpa hujan dengan intensitas tinggi-Foto: Eco-

"Dalam kondisi seperti ini (banjir,red) adalah air bersih dan obat-obatan agar warga bisa tetap fit dan sehat," ucapnya.

Sebelumnya, dampak banjir di Kabupaten OKU khususnya kota Baturaja terus meningkat.

Hujan deras yang lebih dari 10 jam sejak Senin malam, membuat beberapa pemukiman dan jalan di pusat kota termasuk perkantoran dikepung banjir.

Hal itu diperparah naiknya debit Sungai Ogan yang membelah kota Baturaja membuat pusat kota dan beberapa kantor dinas seperti Dinas Kominfo OKU tergenang air hingga lutut orang dewasa, sejak Selasa  (7/5).

Dampaknya, banjir membuat aktifitas perkantoran dan warga terganggu, termasuk jalan lintas Sumatera pun dikawasan Kecamatan Baturaja Barat tergenang air.

Pantauan di lapangan, hujan deras yang melanda Kabupaten OKU membuat sebagian besar wilayah di kota Baturaja terendam banjir. 

Seperti di Kelurahan Sekarjaya Kecamatan Baturaja Timur, banjir menggenangi sebanyak ratusan rumah yang ada di 12 RT. Ketinggian air juga bervariasi mulai dari 50 cm hingga 1,5 meter.

Lurah Sekarjaya Arnando Yugantara mengungkapkan banjir yang menggenang dikelurahan Sekarjaya terjadi sejak pukul 01.00 dini hari.

Arnando menjelaskan, dari pantauan yang dilakukannya air mulai meningkat drastis pada dini hari. Air masuk dari bagian hulu jembatan di dekat pasar yang belum dibangun drainase.

“Kalau yang sudah ada drainase normalisasinya air tidak masuk. Air itu masuk dari hulu jembatan yang meluap ke pemikiman warga,” jelasnya.

Arnando berharap pembangunan normalisasi drainase di Kelurahan Sekarjaya dapat dilanjutkan. Sebab kata dia, dampak pembangunan drainase itu sangat besar bagi penagggulangan banjir.

Tak hanya itu, jembatan gantung di kawasan Desa Pusar Kecamatan Baturaja Barat juga putus akibat terjangan air Sungai Ogan. ***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan