Upsss !!! Seorang Guru Honorer Rela Korbankan Ibu dan Adik Demi Judi Online

Ilustrasi judi online-FOTO : ANTARA-

KALTENG, KORANPALPOS.COM - Sebuah kisah tragis datang dari Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, di mana seorang guru honorer, DS, terjerat dalam permainan judi online yang membuatnya mengorbankan ibu dan adiknya.

Keegoisannya dalam mencari modal untuk berjudi telah menyebabkan keluarganya terperangkap dalam masalah yang rumit.

Menurut Ketua Virtual Police Polda Kalteng, Ipda Shamsuddin, DS (27 tahun) terpaksa melibatkan keluarganya dalam aktivitas judi onlinenya.

BACA JUGA:Dokter Forensik Ungkap Hasil Pemeriksaan Korban Pembunuhan Sadis : Anjing Pelacak Buru Jejak Pelaku !

BACA JUGA:Polisi Bongkar TPPO Modus Kawin Kontrak Pria Timur Tengah : Mahar Mencapai Rp100 Juta !

Ia menjelaskan bahwa DS menjual handphone ibunya dan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) adiknya untuk mendapatkan modal berjudi online.

Aksi tercela DS terbongkar ketika adiknya tiba-tiba dihubungi oleh pihak pinjaman online untuk membayar cicilan utang yang tidak pernah dia sadari.

Setelah penyelidikan lebih lanjut, ternyata DS telah menggunakan identitas adiknya untuk melakukan pinjaman online yang mencapai Rp 10 juta.

BACA JUGA:Terbakar Api Cemburu, Ini yang Dilakukan Pria Asal Sekayu Terhadap Istri Siri

BACA JUGA:Polisi Sebut Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Rumah Mewah Bukan Perampokan : Pelaku Satu Orang !

"Saat adiknya ditelepon oleh pihak pinjaman online, semua kebohongan DS terungkap," ujar Shamsuddin.

Tidak hanya itu, suami dari adik DS juga menjadi korban teror melalui media sosial karena dianggap bertanggung jawab atas pinjaman yang tidak pernah dia sadari.

DS juga mengambil langkah ekstrem dengan menjual handphone milik ibunya sebagai modal berjudi online, berdalih ketika ditanya bahwa handphone ibunya hilang entah ke mana.

BACA JUGA:Ibu dan Anak di Palembang Ditemukan Tewas Tragis Dalam Kamar : Begini Penjelasan Polisi !

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan