Terbakar Api Cemburu, Ini yang Dilakukan Pria Asal Sekayu Terhadap Istri Siri

Reporter: Romi RIvano |

Editor: Zen Bae |

Senin , 15 Apr 2024 - 16:58

Tersangka Rasid-Foto : Romi Rivano -

SEKAYU, KORANPALPOS.COM - Sebuah insiden tragis mengguncang Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, saat seorang pria tega menganiaya istrinya karena cemburu melihat foto mesra di handphone.

Peristiwa tersebut menimpa Rasid (41), seorang warga Sekayu, yang menganiaya istrinya, Ita Marlina, wanita asal Jambi.

Menurut laporan yang diterima, kejadian berlangsung pada Minggu, 14 April 2024, sekitar pukul 02.00 WIB.

Rasid, merasa sakit hati dan cemburu, menganiaya istrinya dengan menggunakan kunci roda. Ia memukuli wajah dan kepala Ita berkali-kali, menyebabkan luka lebam dan robek di bagian kepala dan wajah korban.

Kapolres Muba, AKBP Imam Safii, melalui Kapolsek Sekayu, AKP Suvenfri, membenarkan kejadian tersebut. Pelaku, setelah melakukan penganiayaan, menyerahkan diri ke Polsek Sekayu dua jam setelah kejadian.

Suvenfri menjelaskan bahwa Rasid sudah memiliki istri sah yang tinggal di Sekayu. Namun, Ita Marlina merupakan istri sirih dari pelaku.

Sebelum kejadian, Ita sedang berlebaran di Jambi, dan pada lebaran kedua, ia menyusul suaminya ke Sekayu.

Namun, ketegangan muncul saat Rasid melihat foto mesra Ita dengan seorang laki-laki lain di handphone miliknya.

"Pelaku menduga korban telah berselingkuh, dan ini memicu pertengkaran yang berujung pada penganiayaan terhadap korban," jelas Suvenfri.

terbakar api cemburu, ini yang dilakukan pria asal sekayu terhadap istri siri                             sekayu, koranpalpos.com - sebuah insiden tragis mengguncang kelurahan balai agung, kecamatan sekayu, kabupaten musi banyuasin, saat seorang pria tega menganiaya istrinya karena cemburu melihat foto mesra di handphone.
peristiwa tersebut menimpa rasid (41), seorang warga sekayu, yang menganiaya istrinya, ita marlina, wanita asal jambi.
menurut laporan yang diterima, kejadian berlangsung pada minggu, 14 april 2024, sekitar pukul 02.00 wib.
baca juga:ibu dan anak di palembang ditemukan tewas tragis dalam kamar : begini penjelasan polisi ! 
baca juga:polisi sebut motif pembunuhan ibu dan anak di rumah mewah bukan perampokan : pelaku satu orang !
rasid, merasa sakit hati dan cemburu, menganiaya istrinya dengan menggunakan kunci roda. ia memukuli wajah dan kepala ita berkali-kali, menyebabkan luka lebam dan robek di bagian kepala dan wajah korban.
kapolres muba, akbp imam safii, melalui kapolsek sekayu, akp suvenfri, membenarkan kejadian tersebut. pelaku, setelah melakukan penganiayaan, menyerahkan diri ke polsek sekayu dua jam setelah kejadian.
suvenfri menjelaskan bahwa rasid sudah memiliki istri sah yang tinggal di sekayu. namun, ita marlina merupakan istri sirih dari pelaku.
baca juga:ditinggal pergi kondangan, dua rumah terbakar : 1 petugas damkar terluka !
baca juga:polisi ungkap kasus pembunuhan irt setelah 6 tahun ditutupi : ternyata pelakunya suami sendiri !
sebelum kejadian, ita sedang berlebaran di jambi, dan pada lebaran kedua, ia menyusul suaminya ke sekayu.
namun, ketegangan muncul saat rasid melihat foto mesra ita dengan seorang laki-laki lain di handphone miliknya.
"pelaku menduga korban telah berselingkuh, dan ini memicu pertengkaran yang berujung pada penganiayaan terhadap korban," jelas suvenfri.
baca juga:gila judi slot, nekat bongkar rumah tetangga : tersangka diamankan polisi !
baca juga:tragedi tol terpeka : mobil kijang hangus terbakar, begini kondisi 3 penumpangnya!
kasus ini telah dilimpahkan ke satreskrim polres muba untuk penanganan lebih lanjut.
polisi akan melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap motif dan kronologi lengkap dari kejadian ini.
peristiwa tragis ini menjadi peringatan penting tentang bahaya dari cemburu yang berlebihan dan penyelesaian masalah secara kekerasan.
baca juga:maut di jalur raya muaradua-baturaja : dua korban tewas dalam kecelakaan tragis isuzu vs vario !
baca juga:kronologi lengkap, motif, dan penangkapan pelaku : tragedi malam takbiran di sungai medang prabumulih !
kehadiran kekerasan dalam rumah tangga harus segera diatasi dan tidak boleh diremehkan.
semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun lembaga terkait, diharapkan dapat bersinergi untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
salah satu langkah yang bisa diambil adalah dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengendalian emosi dan penyelesaian konflik secara damai.
selain itu, penguatan sistem perlindungan bagi korban kekerasan dalam rumah tangga juga merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan.
dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan damai bagi setiap individu, serta membangun masyarakat yang lebih harmonis dan berkeadilan.
semoga kejadian seperti ini tidak lagi terulang di masa mendatang, dan korban-korban kekerasan dalam rumah tangga dapat mendapatkan perlindungan dan keadilan yang layak.***