Iran Minta AS Jauhi Konfliknya dengan Israel : Cina Minta Semua Pihak Menahan Diri !

Tim penyelamat bekerja di gedung konsulat Iran yang hancur di Damaskus, Suriah, pada 1 April 2024. Setidaknya lima orang, termasuk seorang komandan senior Iran, tewas dalam serangan udara Israel itu di gedung tersebut. (Xinhua/Ammar Safarjalani)-FOTO : ANTARA-

"Kami mencegat. Kami menghentikan (serangan). Bersama-sama kita akan menang," tulisnya.

Sementara itu, Juru Bicara Militer Israel Daniel Hagari mengklaim dalam konferensi pers bahwa negaranya telah mencegat 99 persen ancaman yang ditembakkan Iran terhadap Israel pada malam hari.

"Sejumlah rudal menembus pangkalan udara Nevatim dan hanya menyebabkan kerusakan kecil. Pangkalan itu tetap berfungsi dengan baik," kata Hagari.

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir malah menulis di akun X bahwa Israel "sekarang membutuhkan serangan yang menghancurkan".

Di lain pihak, televisi resmi Iran mengklaim bahwa Teheran berhasil menyerang sejumlah target di Israel.

Iran mulai menyerang Israel sebagai balasan atas serangan udara terhadap misi diplomatiknya di ibu kota Suriah, pada 1 April 2024.

Serangan Israel menewaskan sedikitnya tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam Iran, termasuk di antaranya dua jenderal penting.

Teheran menuduh Israel melakukan serangan itu dan berjanji akan membalasnya.

Tel Aviv belum secara resmi mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, tetapi selama berbulan-bulan telah melakukan beberapa serangan terhadap fasilitas Iran di Suriah.

Iran dan Hizbullah, sekutu utamanya di Lebanon, mengatakan serangan itu tidak akan dibiarkan begitu saja.(ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan