Iran Minta AS Jauhi Konfliknya dengan Israel : Cina Minta Semua Pihak Menahan Diri !

Tim penyelamat bekerja di gedung konsulat Iran yang hancur di Damaskus, Suriah, pada 1 April 2024. Setidaknya lima orang, termasuk seorang komandan senior Iran, tewas dalam serangan udara Israel itu di gedung tersebut. (Xinhua/Ammar Safarjalani)-FOTO : ANTARA-

BACA JUGA:ASDP Sebut 41.280 Penumpang Turun di Pelabuhan Merak pada H+1 Idul Fitri

"Situasi yang sedang berlangsung ini merupakan dampak terbaru dari konflik Gaza. Seharusnya tidak ada lagi penundaan dalam implementasi Resolusi Dewan Keamanan PBB 2728 dan konflik harus diakhiri sekarang juga," menurut pernyataan tersebut.

China pun menyerukan kepada komunitas internasional, terutama negara-negara besar untuk memainkan peran konstruktif bagi perdamaian dan stabilitas kawasan.

Serangan udara Israel pada 1 April terhadap fasilitas diplomatik Iran di Damaskus menewaskan sedikitnya tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam Iran, termasuk dua jenderal tertinggi.

BACA JUGA:Arus Pemudik dari Jawa ke Sumatera Masih Ramai: Rekornya Pecahkan Angka 835.718 Penumpang

BACA JUGA:Waw.... ! Hingga H-3 Lebaran Idul Fitri 1445 H : 530.400 Orang Tinggalkan Jawa Menuju Sumatera

Iran menuding Israel melakukan serangan itu, dan berjanji untuk membalasnya.

Namun, Tel Aviv belum secara resmi mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi selama berbulan-bulan mereka telah melakukan beberapa serangan terhadap sasaran Iran di Suriah.

Iran dan Hizbullah, sekutu utamanya di Lebanon, mengatakan serangan itu tidak akan dibiarkan begitu saja.

Serangan tersebut mengakibatkan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akan mengadakan pertemuan pada Minggu waktu setempat, atas permintaan Israel.

Para pejabat Israel merilis sejumlah pernyataan yang mengatakan Iran gagal membalas serangan udara Israel yang menargetkan Konsulat Iran di Damaskus, Suriah.

Namun, Iran menyatakan telah sukses melancarkan serangan ke sejumlah target di Israel.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan negaranya, bekerja sama dengan Amerika Serikat dan negara sekutu lainnya, telah menghentikan serangan Iran.

"Tetapi operasi ini belum berakhir. Kita harus terus waspada dan memperhatikan arahan dari tentara serta Komando Front Dalam Negeri untuk mempersiapkan skenario apa pun," kata Gallant pada Minggu.

Demikian pula, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menulis di media sosial X bahwa Tel Aviv berhasil mencegat drone dan rudal balistik yang ditembakkan Iran pada Sabtu malam (13/4).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan