Permintaan Bungkus Ketupat Daun Pandan Cukup Tinggi di Palembang : Ternyata Ini Alasannya !

Penjualan bungkus ketupat di pasar tradisional Palembang.-FOTO : ANTARA-

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Di bawah sinar matahari yang hangat dan di antara keramaian Pasar Sekip Ujung Palembang, warga Kota Palembang, Sumatera Selatan, sibuk mempersiapkan diri menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah yang ditetapkan jatuh pada 10 April 2024.

Namun, kali ini, terasa ada kegiatan yang lebih ramai dan bersemangat dari biasanya.

Permintaan terhadap kulit atau bungkus ketupat yang terbuat dari daun pandan memuncak.

BACA JUGA:Resmi ! Kemenag Umumkan 1 Syawal 1445 H Bertepatan 10 April 2024

BACA JUGA:INFO MUDIK : Arus Lalulintas Kembali Normal di Tol Trans Jawa !

Rahmi, salah seorang pedagang yang biasa menjual bungkus ketupat di pasar tersebut, menyampaikan bahwa permintaan bungkus ketupat dari daun pandan belakangan ini mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Bungkus ketupat, menjadi salah satu elemen penting dalam tradisi lebaran di Indonesia, khususnya di Palembang.

Bungkus ketupat yang tersedia di pasar tersebut dibuat dari tiga jenis bahan utama, yaitu dari daun nipah, kelapa, dan pandan.

BACA JUGA:Pedagang Kulit Ketupat Berharap Laba Meningkat di Musim Lebaran 2024 : Raup Omzet Rp500 Ribu per Hari

BACA JUGA:Serba-Serbi Baju Shimmer, Trend Idul Fitri 2024 yang Bikin Silau!

Namun, di antara ketiganya, bungkus ketupat dari daun pandan menjadi primadona di pasaran.

Ini disebabkan karena bungkus ketupat dari daun pandan dianggap memberikan aroma wangi pada ketupat, menambah citarasa khas ketika dihidangkan kepada tamu-tamu lebaran.

Menurut Rahmi, harga bungkus ketupat bervariasi tergantung pada ukuran dan bahan pembuatannya.

BACA JUGA:Libur Panjang Sekolah, Jadikan Momen Kumpul Keluarga !

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan