Ketan Putih Bertemu Durian: Menyatu dalam Harmoni Rasa Kolek Khas Palembang, Pas Untuk Buka Puasa

Ilustrasi--Foto: Istimewa

Cara Membuat:

1. Cuci bersih ketan putih, masak dengan air seperti memasak nasi biasa. Tambahkan sedikit gula dan garam secukupnya agar memiliki rasa yang pas.

2. Siapkan santan kental campuran dengan air, lalu didihkan bersama dengan gula merah. Pastikan api tidak terlalu besar agar santan tidak pecah.

3. Setelah mendidih, masukkan durian yang sudah dipotong-potong ke dalam santan. Tambahkan daun pandan, gula putih, dan garam secukupnya. Biarkan sampai durian matang dan santan meresap.

4. Pastikan ketan tetap hangat, taruh di dalam magic com agar tetap hangat.

5. Dinginkan Kolek Durian+Ketan hingga suhu ruangan. Hindari menyimpannya di dalam kulkas agar tekstur dan rasa tetap sama.

BACA JUGA:Cerita di Balik Martabak Kentang: Tradisi Kuliner yang Tak Tergantikan

BACA JUGA:Kue Gandus: Tradisi Rasa dan Aroma yang Selalu Mengundang Kembali

6. Sajikan Kolek Durian+Ketan dalam mangkuk, tuangkan kolak durian, kemudian tambahkan ketan putih. Untuk variasi, roti tawar juga bisa dicelupkan dalam kolak durian sebagai tambahan.

7. Pastikan porsi durian sesuai selera untuk mendapatkan pengalaman makan yang maksimal.

 

Kolek Durian+Ketan bukan hanya sekadar camilan, tetapi juga penanda kebersamaan dan kehangatan keluarga. Melalui tradisi ini, generasi muda diajarkan untuk menghargai warisan budaya dan merasakan kelezatan hidangan yang telah menjadi bagian dari identitas kota Palembang.

Meskipun belum banyak ditemukan di luar Palembang, semoga kelezatan dan kehangatan Kolek Durian+Ketan ini dapat tersebar dan diapresiasi oleh masyarakat luas, sehingga warisan kuliner Indonesia tetap terjaga dan dilestarikan dari generasi ke generasi.(sro)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan