Tepergok Balap Liar, 6 Pelajar di OKU Diciduk Polisi
Keenam pelaku balap liar saat diamankan di kantor Satlantas Polres OKU.-Foto : Eco Marleno-
BATURAJA - Satlantas Polres OKU berhasil mengamankan enam orang pelajar di wilayah itu yang terlibat aksi balap liar di Jalan Lintas Sumatera, dekat Jembatan Ogan II, Rabu, 28 Februari 2024, sekitar pukul 02.00 WIB.
Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni, melalui Kasatlantas AKP Dwi Karti Astuti saat dikonfimasi, Kamis 29 Februari 2024 membenarkan terkait penertiban aksi balapan liar yang dilakukan anggotanya tersebut.
Menurut Kasat, berbeda dari tempat biasanya, para pelaku aksi balapan liar ini memilih untuk pindah lokasi untuk menghindari petugas.
Mereka yang sebelumnya sering beraksi di wilayah Simpang Empat lampu merah Desa Air Paoh, Kecamatan Baturaja Timur, kini pindah tempat ke Jembatan Ogan II.
BACA JUGA:Sekda Ogan Ilir bersama Polres Jajaran Sidak Pasar Indralaya, Sidak Harga Bahan Pokok
BACA JUGA:Tingkat Kesadaran Warga OKU Membayar Pajak Cukup Tinggi
"Alhamdulilah berkat laporan dari masyarakat walaupun mereka pindah lokasi balap liar, namun kita berhasil mengetahuinya," kata Kasat.
Hasilnya, sambung AKP Dwi sebanyak enam orang pelaku diamankan mereka merupakan pelajar SMA negeri dan swasta yang ada di Kabupaten OKU.
Selain mengamanan para pelaku balapan liar, polisi juga mengamankan sebanyak 6 unit sepeda motor dengan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis.
"Setelah diamankan para pelaku balap liar kita amankan ke markas polantas untuk dimintai keterangan dan diberikan peringatan sanksi kepada para pelaku yang masih pelajar ini, " tegas AKP Dwi Astuti.
BACA JUGA:Jelang Ramadhan, Kodim 0403 OKU Gelar Operasi Pasar
BACA JUGA:Jelang Ramadhan, Kodim 0403 OKU Gelar Operasi Pasar
Sementara itu, Imron salah seorang masyarakat sekitar sangat senang dengan aksi penertiban aksi balapan liar tersebut.
Namun, dia memberikan saran untuk mencegah kembalinya aksi balapan liar yang marak dilakukan di Kota Baturaja agar kiranya pihak berwajib memberikan sanksi keras kepada para pelaku.