Jeruk Purut Makin Diminati: Kaya Manfaat Kesehatan dan Peluang Ekonomi Rumah Tangga
Jeruk purut makin diminati sebagai bahan herbal bernilai tinggi, tidak hanya untuk kesehatan tetapi juga membuka peluang usaha bagi petani dan UMKM di Indonesia.-foto:Istimewa-
KULINER,KORANPALPOS.COM – Dalam beberapa tahun terakhir, jeruk purut tak hanya dikenal sebagai bumbu dapur yang memberi aroma khas pada masakan Nusantara seperti soto, rendang, atau sambal.
Kini, buah kecil berkulit hijau dengan aroma tajam itu mulai naik daun sebagai komoditas herbal yang memiliki nilai kesehatan tinggi, bahkan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat Indonesia.
Fenomena meningkatnya minat terhadap bahan-bahan alami membuat jeruk purut kembali dilirik.
BACA JUGA:Atasi Ketombe dan Jamur Kaki dengan Kulit Jeruk Mandarin
BACA JUGA:Redakan Nyeri Otot dengan Buah Semangka Kuning
Kehadiran tren back to nature di bidang kuliner, kecantikan, dan kesehatan membuat permintaan jeruk purut meningkat tajam, baik berupa buah segar, daun, maupun minyak esensialnya.
Kondisi ini memberikan dampak positif bagi petani dan pelaku UMKM yang memanfaatkan jeruk purut sebagai produk bernilai ekonomi.
Jeruk purut (Citrus hystrix) dikenal memiliki aroma kuat yang berasal dari kandungan minyak atsiri dalam kulit dan daunnya.
BACA JUGA:Wamenkes Soroti Lonjakan Masalah Kesehatan Mental Anak di Era Digital
BACA JUGA:Bolehkah Penderita Maag Mengonsumsi Ketan? Ini Fakta dan Penjelasan Medisnya
Minyak atsiri tersebut mengandung senyawa seperti limonene, citronellal, dan linalool yang berfungsi sebagai antioksidan, antimikroba, dan antiperadangan.
Peneliti tanaman herbal dari Balai Litbang Pertanian Bogor, Dwi Yustina, menjelaskan bahwa jeruk purut menyimpan potensi besar sebagai bahan tradisional untuk menjaga daya tahan tubuh.
“Minyak atsiri jeruk purut sangat efektif melawan bakteri dan jamur. Selain itu, kandungan antioksidannya mampu menangkal radikal bebas yang menyebabkan penuaan dini dan gangguan metabolisme,” ujarnya.