Pertamina Drilling Tanamkan Nilai Bela Negara dan HSSE Lewat Pelatihan Kepemimpinan di Rumpin
Pekerja pertamina Drilling mengikuti HSSE Drilling Leadership Development Program. -Foto : Prabu Agustian-
BACA JUGA:Kapolres Lubuklinggau Tekankan Pentingnya Sinergi Antarinstansi Hadapi Potensi Bencana Alam
Selama pelatihan, para peserta dibekali berbagai kegiatan fisik dan mental yang menantang, mulai dari latihan baris-berbaris, kedisiplinan lapangan, hingga simulasi situasi darurat yang menuntut kerja sama tim dan ketahanan mental tinggi.
Setiap kegiatan dirancang untuk membangun rasa tanggung jawab, semangat gotong royong, dan kesadaran penuh terhadap pentingnya keselamatan.
Vice President HSSEQ Pertamina Drilling, Mas Rakhmatsyah, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan keterampilan teknis, tetapi juga membentuk karakter dan kepemimpinan di lapangan.
BACA JUGA:Tingkatkan Kompetensi SDM KDKMP di 4 Kecamatan
BACA JUGA:Jenderal Maruli Harapkan TMMD Bawa Manfaat Kesejahteraan
“Keselamatan bukan hanya soal prosedur, tetapi juga soal karakter dan tanggung jawab moral. Pelatihan ini kami rancang agar setiap peserta memahami nilai HSSE secara mendalam dan menerapkannya dengan kesadaran penuh, bukan sekadar kewajiban administratif,” tegas Rakhmatsyah.
Rakhmatsyah menambahkan, dalam dunia pengeboran migas dan panas bumi, tantangan HSSE sangat kompleks. Karena itu, dibutuhkan pemimpin lapangan yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki integritas dan keberanian dalam mengambil keputusan cepat di situasi kritis.
“Semangat Bela Negara yang ditanamkan dalam pelatihan ini memperkuat jiwa kepemimpinan peserta agar mereka tidak hanya menjadi supervisor atau teknisi yang terampil, tetapi juga pemimpin yang mampu menjaga keselamatan tim dan kehormatan perusahaan,” ujarnya.
Sebagai bagian dari Subholding Upstream Pertamina, Pertamina Drilling terus menegaskan komitmennya terhadap keselamatan kerja dan keberlanjutan operasi. Melalui program HSSE Drilling Leadership Development, perusahaan berupaya menanamkan budaya “Safety as a Core Value” di setiap lini pekerjaan.
Mas Rakhmatsyah menegaskan, keselamatan adalah prioritas nomor satu yang tidak dapat dikompromikan. “Kami ingin setiap pekerja menjadi duta keselamatan di lingkungannya. Tidak ada target produksi yang sepadan dengan kehilangan nyawa atau kerusakan lingkungan. Setiap tindakan harus berorientasi pada keselamatan dan keberlanjutan,” tegasnya.
Pelatihan ini juga menjadi bagian dari strategi Pertamina Drilling untuk mencetak SDM unggul, nasionalis, dan berintegritas tinggi. Para peserta didorong untuk menanamkan nilai-nilai HSSE, semangat Bela Negara, dan kepemimpinan berkarakter dalam setiap aspek pekerjaan, baik di lapangan maupun di lingkungan sosial mereka.
Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, dalam sambutannya berpesan agar nilai-nilai Bela Negara yang diperoleh selama pelatihan tidak berhenti di ruang kelas atau lapangan latihan, tetapi diterapkan dalam kehidupan profesional sehari-hari.
“Jadilah pemimpin yang menyalakan semangat tim, menegakkan disiplin, dan membawa nilai-nilai Bela Negara di setiap langkah kerja. Pertamina Drilling membutuhkan pemimpin yang bukan hanya mampu memimpin operasional, tetapi juga menginspirasi dan menanamkan budaya keselamatan di semua lini,” ujar Avep.
Avep menekankan bahwa kepemimpinan dalam industri pengeboran menuntut tanggung jawab besar. Satu keputusan yang salah dapat berdampak pada keselamatan manusia, lingkungan, bahkan reputasi perusahaan. Karena itu, integritas menjadi fondasi utama seorang pemimpin di dunia energi.