789 PPPK dan 1 CPNS Resmi Dilantik, Wali Kota Prabumulih Cak Arlan: Bekerjalah dengan Loyalitas dan Integritas

Ratusan PPPK tahap 2 dan paruh waktu kota Prabumulih resmi dilantik. -Foto : Prabu Agustian-

KORANPALPOS.COM - Sebanyak 789 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan seorang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih resmi dilantik, Senin, 10 November 2025.

Prosesi pelantikan berlangsung khidmat di Stadion Talang Jimar, Jalan Lingkar, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan dan dipimpin langsung oleh Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, yang akrab disapa Cak Arlan.

Prosesi pelantikan ditandai dengan pembacaan sumpah dan janji jabatan, serta penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai PPPK dan CPNS oleh Wali Kota Prabumulih.

BACA JUGA:Wujudkan Semangat Perjuangan: Guru dan Siswa SMKN 2 Kayuagung Berlomba, Warnai Peringatan Hari Pahlawan

BACA JUGA:Rutan Baturaja Melaksanakan Kegiatan Penguatan HAM oleh Kakanwil HAM Sumsel

Dalam laporannya, Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Prabumulih, Efran Santiaji ST, menyampaikan bahwa jumlah pegawai yang dilantik pada kesempatan tersebut mencapai 790 orang.

Rinciannya, 475 orang PPPK Tahap II tahun 2024 (full time), 314 orang PPPK paruh waktu, serta 1 orang CPNS lulusan IPDN.

“Para pegawai yang dilantik berasal dari berbagai formasi, meliputi tenaga guru, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis di lingkungan Pemerintah Kota Prabumulih,” ujar Efran.

BACA JUGA:Banyuasin Targetkan 78 SPPG untuk Perluas MBG

BACA JUGA:Tuntut Penyelesaian Tanah Ex-Behersteireen, DPRD Bentu Pansus

Efran menambahkan, proses pelantikan ini merupakan tindak lanjut dari hasil seleksi nasional PPPK tahun anggaran 2024, yang telah melalui tahapan administrasi, verifikasi, serta penetapan NIPPPK oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Dalam sambutannya, Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada seluruh PPPK dan CPNS yang baru saja dilantik.

Ia menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan momentum awal bagi seluruh pegawai untuk menunjukkan pengabdian terbaik kepada negara dan masyarakat.

BACA JUGA:Tingkatkan Indeks Literasi, Zwesti Karenia Teddy Raih Penghargaan Bhakti Adipustaka

BACA JUGA:Pertamina EP Limau Field Raih Penghargaan di ASEAN Energy Awards 2025 Pertamina EP

“Dengan telah dilantik, Cak minta semuanya bekerja dengan loyalitas tinggi, berdedikasi, serta berintegritas. Utamakanlah pelayanan kepada masyarakat, jangan malas-malasan,” tegasnya di hadapan ratusan pegawai yang hadir.

Cak Arlan juga mengingatkan pentingnya etos kerja, kedisiplinan, dan kejujuran dalam menjalankan amanah sebagai abdi negara.

Menurutnya, jabatan sebagai PPPK atau CPNS bukanlah hadiah, melainkan bentuk kepercayaan pemerintah yang harus dijaga dengan tanggung jawab moral dan profesionalitas.

BACA JUGA:Peringati Hari Pahlawan, Pemkab Ogan Ilir Gelar Upacara dan Ziarah di Taman Makam Pahlawan Ksatria Seguguk

BACA JUGA:HUT ke-44 YJI Sumsel: Herman Deru Ajak Masyarakat Terus Bergerak Jaga Kesehatan Jantung

“Pelantikan ini bukanlah akhir dari perjuangan, tetapi awal dari pengabdian. Karena itu, jangan terlena dengan status baru ini. Bekerjalah dengan jujur, disiplin, dan sepenuh hati dalam melayani masyarakat,” tambahnya.

Dalam arahannya, Cak Arlan menekankan bahwa seluruh PPPK dan CPNS di lingkungan Pemkot Prabumulih harus berkomitmen mendukung visi pembangunan daerah, yakni mewujudkan Prabumulih yang Maju, Makmur dan Sejahtera. Ia menegaskan pentingnya sinergi antarlembaga dan semangat gotong royong dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Kita tidak ingin ada lagi pegawai yang hanya bekerja karena kewajiban, tapi jadilah pegawai yang bekerja dengan hati. Masyarakat harus merasakan kehadiran pemerintah melalui pelayanan yang cepat, tepat, dan ramah,” ujar Cak Arlan.

Lebih lanjut, Wali Kota juga mengingatkan para pegawai untuk mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tuntutan zaman. Dalam era digitalisasi saat ini, ASN dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam menjalankan tugas. “Gunakan teknologi untuk mempermudah pelayanan. Jangan takut berinovasi, karena pelayanan publik saat ini harus berbasis digital, transparan, dan akuntabel,” imbuhnya.

Suami dari Hj. Linda Apriana ini kembali menekankan bahwa keberhasilan dalam karier ASN bukan hanya ditentukan oleh kemampuan teknis, tetapi juga oleh integritas dan kejujuran dalam bekerja.

“ASN dan PPPK adalah pelayan masyarakat. Kita semua digaji oleh rakyat, maka sudah sewajarnya kita memberikan yang terbaik untuk rakyat. Jangan ada yang main-main dengan jabatan, jangan ada yang menyalahgunakan kewenangan,” pesan Cak Arlan dengan tegas.

Ia juga meminta agar seluruh pegawai tetap menjaga kedisiplinan waktu, etika, dan tanggung jawab, baik di kantor maupun di lapangan. “Disiplin itu bukan sekadar datang dan pulang tepat waktu, tetapi juga tentang bagaimana kita menghargai waktu masyarakat yang datang meminta pelayanan,” pungkasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan