Harga Pangan 12 Oktober 2025 : Cabai Rawit Rp44.652, Bawang Merah Rp38.408 per Kilogram !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Minggu , 12 Oct 2025 - 12:42

Tren harga cabai dan bawang merah Oktober 2025-Foto : dokumen palpos-

Menurut pengamat pertanian dari IPB University, Dwi Retno, penurunan ini disebabkan mulai masuknya panen di beberapa daerah penghasil utama seperti Garut, Temanggung, dan Enrekang.

“Fluktuasi harga cabai biasanya dipengaruhi faktor cuaca dan distribusi. Sekarang cuaca cukup bersahabat dan jalur logistik antarprovinsi lancar, sehingga pasokan meningkat,” ujarnya.

Berbeda dengan cabai dan bawang, harga daging ayam ras justru naik menjadi Rp38.217 per kilogram dari sebelumnya Rp37.841 per kilogram.

Kenaikan ini dikaitkan dengan meningkatnya permintaan masyarakat menjelang libur panjang Maulid Nabi, sementara stok ayam hidup di beberapa daerah masih terbatas.

Untuk daging sapi murni, harganya sedikit naik ke Rp134.996 per kilogram, sedangkan telur ayam ras relatif stabil di Rp30.282 per kilogram.

Adapun daging kerbau impor turun menjadi Rp102.373 per kilogram, dan daging kerbau segar lokal berada di level Rp139.423 per kilogram, turun dari Rp140.778 per kilogram.

Komoditas minyak goreng mencatat pergerakan harga beragam. Minyak goreng kemasan naik tipis menjadi Rp20.893 per liter, sedangkan minyak goreng curah naik ke Rp17.531 per liter.

Sementara Minyakita, produk minyak goreng kemasan sederhana, justru turun menjadi Rp17.261 per liter dari Rp17.433 per liter.

Harga tepung terigu curah juga terkoreksi menjadi Rp9.664 per kilogram, dan tepung terigu kemasan turun ke Rp12.829 per kilogram.

Kepala Bapanas menegaskan bahwa pihaknya terus memantau kestabilan harga minyak goreng dan bahan pokok lainnya menjelang akhir tahun.

“Kami bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan dan produsen besar untuk memastikan harga tetap wajar di tingkat konsumen,” katanya.

Sejumlah komoditas laut juga mengalami penurunan harga.

Harga ikan tongkol turun ke Rp34.198 per kilogram, ikan bandeng ke Rp34.225 per kilogram.

Sementara ikan kembung naik tipis ke Rp41.911 per kilogram.

Garam konsumsi juga mengalami koreksi menjadi Rp11.246 per kilogram dari Rp11.545 per kilogram.

harga pangan 12 oktober 2025 : cabai rawit rp44.652, bawang merah rp38.408 per kilogram !                            koranpalpos.com - badan pangan nasional (bapanas) melaporkan tren penurunan harga sejumlah komoditas pangan strategis pada akhir pekan kedua oktober 2025.
berdasarkan data panel harga pangan bapanas per minggu (12/10) pukul 10.20 wib, harga cabai rawit merah dan bawang merah mengalami koreksi setelah sempat melonjak dalam dua pekan terakhir.
harga cabai rawit merah turun menjadi rp44.652 per kilogram dari sebelumnya rp45.745 per kilogram.
baca juga:harga pangan 4 oktober 2025: cabai rawit rp45.002 dan bawang merah rp37.308 per kilogram !
baca juga:harga pangan 29 september 2025: beras medium turun jadi rp13.565, cabai rawit rp46.153 per kilogram !
begitu pula bawang merah yang kini berada di level rp38.408 per kilogram, turun tipis dari rp38.539 per kilogram.
kepala bapanas arief prasetyo adi menjelaskan bahwa tren penurunan harga ini menunjukkan mulai stabilnya pasokan di sejumlah daerah penghasil utama.
“kita melihat harga cabai dan bawang mulai terkendali karena distribusi dari sentra produksi ke pasar besar berjalan lancar, terutama dari wilayah jawa tengah dan jawa timur,” ujar arief dalam keterangan tertulisnya di jakarta.
baca juga:harga pangan 28 september 2025: beras medium turun jadi rp13.709, cabai rawit rp44.911 per kilogram !
baca juga:harga pangan 27 september 2025: beras medium turun jadi rp13.678, cabai rawit juga ikut turun !
selain cabai dan bawang, tiga jenis beras yang dipantau juga menunjukkan penurunan harga walau tidak signifikan.
harga beras premium tercatat rp15.923 per kilogram, turun tipis dari rp15.924 per kilogram.
sementara beras medium turun menjadi rp13.712 per kilogram dari sebelumnya rp13.809 per kilogram.
baca juga:harga pangan 23 september 2025: beras medium turun jadi rp13.652, cabai rawit merah rp46.680 !
baca juga:harga pangan 19 september 2025: beras premium turun jadi rp15.656/kg, cabai rawit merah ikut melandai !
beras sphp (stabilisasi pasokan dan harga pangan) berada di kisaran rp12.495 per kilogram, turun dari rp12.527 per kilogram.
menurut bapanas, penurunan tipis ini terjadi karena meningkatnya pasokan beras dari hasil panen gadu di beberapa wilayah sentra seperti jawa barat dan sulawesi selatan.
peran badan urusan logistik (bulog) juga disebut signifikan dalam menjaga ketersediaan beras sphp di pasaran, sehingga menekan potensi lonjakan harga.
baca juga:harga pangan 16 september 2025: harga beras premium turun jadi rp15.988, medium rp13.709 per kilogram !
baca juga:harga pangan 14 september 2025: beras medium turun jadi rp13.772, cabai rawit rp46.397 per kilogram !
“program sphp terus berjalan di seluruh provinsi. bulog rutin menyalurkan beras ke pasar ritel dan tradisional agar masyarakat mudah mendapatkan beras dengan harga terjangkau,” kata arief.
data panel harga bapanas juga mencatat komoditas jagung pakan ternak kini di harga rp6.681 per kilogram, sedikit lebih rendah dari rp6.685 per kilogram.
sementara kedelai biji kering impor turun menjadi rp10.603 per kilogram dari rp10.697 per kilogram.
penurunan harga kedelai impor disebabkan oleh melemahnya harga global di pasar chicago board of trade (cbot), serta penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar as dalam sepekan terakhir.
kondisi ini memberikan dampak positif bagi pelaku industri tempe dan tahu yang bergantung pada bahan baku kedelai.
adapun bawang putih bonggol juga mengalami penurunan menjadi rp36.689 per kilogram dari sebelumnya rp37.060 per kilogram.
meski masih di atas harga acuan pemerintah (hap) sekitar rp32.000 per kilogram, tren penurunan ini dinilai akan terus berlanjut seiring mulai masuknya pasokan impor dari tiongkok.
selain cabai rawit merah, komoditas cabai merah keriting dan cabai merah besar juga menunjukkan penurunan harga yang cukup signifikan.
cabai merah keriting kini dijual di kisaran rp55.662 per kilogram, turun dari rp58.660 per kilogram, sedangkan cabai merah besar berada di harga rp49.347 per kilogram, turun dari rp51.160 per kilogram.
menurut pengamat pertanian dari ipb university, dwi retno, penurunan ini disebabkan mulai masuknya panen di beberapa daerah penghasil utama seperti garut, temanggung, dan enrekang.
“fluktuasi harga cabai biasanya dipengaruhi faktor cuaca dan distribusi. sekarang cuaca cukup bersahabat dan jalur logistik antarprovinsi lancar, sehingga pasokan meningkat,” ujarnya.
berbeda dengan cabai dan bawang, harga daging ayam ras justru naik menjadi rp38.217 per kilogram dari sebelumnya rp37.841 per kilogram.
kenaikan ini dikaitkan dengan meningkatnya permintaan masyarakat menjelang libur panjang maulid nabi, sementara stok ayam hidup di beberapa daerah masih terbatas.
untuk daging sapi murni, harganya sedikit naik ke rp134.996 per kilogram, sedangkan telur ayam ras relatif stabil di rp30.282 per kilogram.
adapun daging kerbau impor turun menjadi rp102.373 per kilogram, dan daging kerbau segar lokal berada di level rp139.423 per kilogram, turun dari rp140.778 per kilogram.
komoditas minyak goreng mencatat pergerakan harga beragam. minyak goreng kemasan naik tipis menjadi rp20.893 per liter, sedangkan minyak goreng curah naik ke rp17.531 per liter.
sementara minyakita, produk minyak goreng kemasan sederhana, justru turun menjadi rp17.261 per liter dari rp17.433 per liter.
harga tepung terigu curah juga terkoreksi menjadi rp9.664 per kilogram, dan tepung terigu kemasan turun ke rp12.829 per kilogram.
kepala bapanas menegaskan bahwa pihaknya terus memantau kestabilan harga minyak goreng dan bahan pokok lainnya menjelang akhir tahun.
“kami bekerja sama dengan kementerian perdagangan dan produsen besar untuk memastikan harga tetap wajar di tingkat konsumen,” katanya.
sejumlah komoditas laut juga mengalami penurunan harga.
harga ikan tongkol turun ke rp34.198 per kilogram, ikan bandeng ke rp34.225 per kilogram.
sementara ikan kembung naik tipis ke rp41.911 per kilogram.
garam konsumsi juga mengalami koreksi menjadi rp11.246 per kilogram dari rp11.545 per kilogram.
kepala divisi statistik harga pangan bapanas, rini setyowati, menilai penurunan harga sejumlah bahan pokok ini menjadi sinyal positif bagi pengendalian inflasi pangan oktober 2025.
“tren penurunan harga di minggu kedua ini berpotensi menekan inflasi volatile food, terutama dari kelompok cabai dan bawang yang sebelumnya menjadi penyumbang utama kenaikan harga,” jelasnya.
menjelang akhir 2025, pemerintah berupaya menjaga kestabilan harga pangan nasional melalui operasi pasar, peningkatan distribusi antarwilayah, dan penguatan cadangan pangan strategis.
bapanas juga terus mengoptimalkan koordinasi dengan tim pengendali inflasi daerah (tpid) dan dinas ketahanan pangan provinsi agar harga bahan pokok tetap terjangkau menjelang natal dan tahun baru.
“langkah preventif akan kita lakukan mulai dari sekarang agar tidak ada lonjakan harga menjelang akhir tahun,” tegas arief.
pergerakan harga pangan pada pertengahan oktober 2025 menunjukkan tren positif dengan turunnya harga cabai rawit, bawang merah, dan beras di tingkat eceran nasional.
meski beberapa komoditas seperti daging ayam dan minyak goreng mengalami kenaikan, stabilitas harga pangan secara umum masih terjaga.
bapanas menilai kondisi ini sebagai hasil nyata dari koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga rantai pasok, serta dukungan kebijakan yang fokus pada keseimbangan antara produksi, distribusi, dan konsumsi masyarakat.