Harga Lebih Murah, Fitur Melimpah: Jaecoo J8 SHS ARDIS Siap Geser Dominasi Nissan X-Trail e-Power

Jaecoo J8 SHS ARDIS hadir dengan teknologi ARDIS (All-Road Drive Intelligent System) yang bekerja bersama CDC Magnetic Suspension.

Kombinasi ini membuat mobil lebih stabil, adaptif terhadap berbagai kondisi jalan, dan tetap nyaman meski dipacu di medan sulit.

Sementara Nissan X-Trail e-Power mengandalkan sistem All-Wheel Drive dengan teknologi e-4ORCE, yang mengatur distribusi torsi ke setiap roda secara real time.

Hasilnya, mobil ini tetap lincah dan stabil meskipun membawa keluarga dengan penuh muatan.

Keduanya sama-sama unggul, hanya saja Jaecoo lebih condong ke kemewahan berkendara, sementara Nissan menekankan pada stabilitas dan handling.

Layanan Purna Jual dan Jaringan

Dalam hal layanan purna jual, Nissan jelas lebih unggul.

Sebagai merek Jepang yang sudah lama hadir di Indonesia, jaringan bengkel dan dealer Nissan tersebar luas di berbagai kota besar maupun kecil.

Sebaliknya, Jaecoo masih pemain baru. Meski begitu, mereka berusaha menutupi keterbatasan jaringan dengan memberikan paket free maintenance seumur hidup untuk 1.000 pembeli pertama.

Ini merupakan strategi cerdas untuk membangun kepercayaan konsumen baru.

Jaecoo atau Nissan, Siapa Unggul?

Jika bicara soal harga dan fitur, Jaecoo J8 SHS ARDIS jelas unggul.

Dengan banderol Rp 818 juta, konsumen mendapatkan SUV premium dengan teknologi plug-in hybrid canggih, fitur melimpah, kenyamanan maksimal, hingga rekor MURI.

Namun, bagi mereka yang lebih mementingkan praktis tanpa repot charging, serta percaya pada jaringan layanan luas dan reputasi merek Jepang, Nissan X-Trail e-Power tetap pilihan menarik.

Pada akhirnya, keputusan ada di tangan konsumen: apakah memilih Jaecoo dengan value terbaik di kelasnya, atau Nissan dengan pengalaman berkendara praktis dan dukungan aftersales yang mapan.