Mendagri Tekankan Efisiensi dan Inovasi Daerah

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penuntasan TBC di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (29/9/2025).-Foto: Antara-

BACA JUGA:Prabowo: Tutup Tambang Ilegal di Babel

Ia juga mendorong daerah memaksimalkan peran sektor swasta dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk menjaga stabilitas fiskal.

Ketiga, pemda diminta mengoptimalkan berbagai program prioritas pemerintah pusat yang dijalankan di wilayah mereka. Sinkronisasi ini diyakini dapat memperkuat pembangunan di daerah.

Keempat, munculnya inovasi daerah menjadi hal yang tidak kalah penting. Sebagai contoh, Tito menyinggung langkah Provinsi Kepulauan Riau yang berhasil membuka ekspor produk hortikultura ke Singapura.

BACA JUGA:HAM Harus Diperjuangkan Bersama

BACA JUGA:Pemerintah Serius Evaluasi Program MBG

Menurutnya, terobosan semacam ini tidak hanya menggerakkan ekonomi lokal, tetapi juga memperluas pasar internasional.

“Setiap daerah harus berani melakukan terobosan sesuai potensi wilayahnya masing-masing. Dengan begitu, pembangunan tetap berjalan meski ada penyesuaian TKD, dan kesejahteraan masyarakat terus meningkat,” tegasnya.

Rapat konsinyering tersebut digelar untuk memastikan perencanaan kerja dan anggaran Kemendagri 2026 dapat disusun secara menyeluruh.

BACA JUGA:PPP Sesalkan Kericuhan Muktamar ke-10

BACA JUGA:Ketua Komisi XIII DPR: Aspirasi Harus Disampaikan dengan Scientific Approach

Seluruh unit kerja diberi kesempatan memaparkan capaian serta kebutuhan, sementara Mendagri menekankan pentingnya keselarasan dengan kebijakan pemerintah pusat. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan