Pemkab OKU Rekrut Calon Siswa Sekolah Rakyat

Kepala Dinas Sosial OKU, Syaiful Kamal.-foto:dokumen palpos-

KORANPALPOS.COM - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), merekrut calon siswa Sekolah Rakyat dari kalangan keluarga kurang mampu dan anak putus sekolah di wilayah itu.

"Sekolah Rakyat di OKU sudah siap beroperasi dengan target dimulai pada tahun ajaran 2026/2027," kata Kepala Dinas Sosial OKU, Syaiful Kamal, Selasa (23/9).

Dia mengatakan bahwa Sekolah Rakyat merupakan salah satu program strategis nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Sosial (Kemensos) RI dengan tujuan pemerataan akses pendidikan bagi anak-anak kurang mampu.

BACA JUGA:DPRD Minta Hentikan Patwal untuk Pihak yang Tak Layak

BACA JUGA:BNPT Temukan 6.402 Konten Radikalisme dan Terorisme

Di Kabupaten OKU sendiri, kata dia, Sekolah Rakyat akan menempati eks Gedung Bandiklat BKPSDM OKU di Kelurahan Sepancar Lawang Kulon, Kecamatan Baturaja Timur.

"Saat ini progres renovasi fisik sekolah rakyat jenjang SMA tersebut sudah mencapai lebih dari 80 persen dan sudah siap beroperasi," katanya.

Dia mengungkapkan, pihaknya juga saat ini telah merekrut sebanyak 80 orang calon siswa terdiri atas 44 orang laki-laki dan 36 perempuan.

BACA JUGA:KUHAP Harus Selaras HAM Internasional

BACA JUGA:DPP PDIP Pecat Wahyudin Moridu, Anggota Dewan Gorontalo yang Kriminal

Proses penjaringan calon siswa Sekolah Rakyat ini dilakukan pihaknya bersama dengan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten OKU yang tersebar di 13 kecamatan di wilayah setempat.

Para calon siswa Sekolah Rakyat ini, kata dia, berasal dari keluarga miskin yang berada ditingkatan kesejahteraan rumah tangga 1 dan 2 di Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) Kementerian Sosial.

Anak-anak dari keluarga tidak mampu yang putus sekolah tersebut nantinya akan menempuh pendidikan di Sekolah Rakyat dengan pembiayaan yang ditanggung sepenuhnya oleh negara.

"Untuk tenaga pendidikan Sekolah Rakyat ini akan direkrut langsung oleh Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah bersama Kemensos RI," jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan