Demam dan Bengkak Usai Vaksin? Begini Cara Aman Menanganinya
Capt: Direktur Rumah Vaksinasi Pusat Elsa Hufaidah menyampaikan keterangan kepada pers di Rumah Vaksinasi, Jakarta, Sabtu (20/09/2025)-Foto: ANTARA-
BACA JUGA:Jaga Kesehatan Tulang, Kulit dan Rambut dengan Buah Leci
Informasi ini juga diperkuat melalui laman resmi Kementerian Kesehatan yang menyebutkan bahwa KIPI ringan umumnya sembuh dalam satu sampai dua hari.
"Perawatan sederhana di rumah seperti istirahat cukup, hidrasi yang baik, dan kompres lokal sudah cukup membantu proses pemulihan anak," jelas Elsa.
Meski demikian, orang tua tetap diimbau untuk mewaspadai gejala yang tergolong berat.
BACA JUGA:Pare, Sayuran Pahit yang Tetap Jadi Primadona di Meja Makan
BACA JUGA:Benarkah Jeruk Nipis Bisa Mendinginkan Kepala? Ini Faktanya
Reaksi serius akibat vaksinasi sangat jarang terjadi, tetapi bisa muncul sebagai respons sistem imun terhadap vaksin, termasuk syok akibat alergi berat, penurunan trombosit, kejang, atau kelemahan otot.
Jika gejala berat muncul, sebaiknya segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk penanganan profesional.
Elsa menekankan pentingnya edukasi orang tua terkait vaksinasi.
"Mengetahui gejala yang mungkin muncul dan cara penanganannya dapat membantu orang tua tetap tenang dan tidak panik. Vaksinasi adalah langkah penting untuk melindungi anak dari penyakit berbahaya," ujarnya.
Selain perawatan di rumah, komunikasi dengan tenaga kesehatan juga dianjurkan.
Jika orang tua merasa gejala anak tidak kunjung membaik atau muncul tanda-tanda yang mengkhawatirkan, seperti demam tinggi yang tak turun atau reaksi alergi parah, segera hubungi dokter atau fasilitas kesehatan terdekat.
Dengan pemahaman yang tepat, KIPI ringan tidak perlu menjadi kekhawatiran.
Vaksin tetap menjadi cara paling efektif untuk melindungi anak dari penyakit menular serius, dan sebagian besar efek sampingnya dapat diatasi dengan langkah sederhana di rumah. (ant)