Ketek Tenggelam di Sungai Musi Rantau Banyur Banyuasin, 2 Meninggal, 1 Masih Hilang, Begini Kejadiannya !
Perairan Sungai Musi Rantau Bayur Banyuasin lokasi tenggelamnya perahu ketek yang menewaskan dua orang-Foto : Dokumen Palpos-
BACA JUGA:Prabumulih Heboh ! Wanita Penyandang Disabilitas Ditemukan Meninggal di Kontrakan
"Saat kapal ketek terbalik, saya berusaha menyelamatkan diri dengan berpegangan ke kapal ketek. Kemudian saya ditolong oleh bapak-bapak," tambahnya.
Namun, dalam kepanikannya, Sheila kehilangan jejak beberapa anggota keluarganya. "Saya mencari ibu, serta paman dan istrinya namun tidak terlihat. Saya hanya bertemu dengan adik saya, dan kami berdua diselamatkan, sopir ketek juga selamat," ceritanya.
Sheila juga menyoroti keadaan Sungai Musi yang sangat deras, membuat upaya untuk berenang ke tepi sungai menjadi sangat sulit dilakukan.
BACA JUGA:Polisi Buru Bos Penyelundup 4,3 Ton BBM Solar Subsidi di Palembang
BACA JUGA:Polisi Bongkar Kasus Penyekapan di Rumah Indekos, 5 Orang Diamankan
"Derasnya arus Sungai Musi membuat situasi semakin sulit. Saya berharap pencarian terhadap korban yang masih hilang bisa segera berhasil," ujarnya.
Hingga saat ini, proses pencarian korban yang masih hilang masih terus dilakukan oleh tim gabungan dari berbagai instansi terkait.
Kecelakaan ini mengejutkan masyarakat setempat, serta menunjukkan betapa pentingnya keselamatan dalam beraktivitas di perairan.
Pemerintah setempat telah memberikan pernyataan duka cita atas kejadian ini dan berjanji untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada keluarga korban.
Selain itu, langkah preventif dan penguatan keamanan di Sungai Musi juga menjadi perhatian serius.
Evaluasi terhadap kapal-kapal yang beroperasi di sungai ini juga akan dilakukan untuk memastikan standar keselamatan yang lebih baik ke depan.
Pihak berwenang telah melakukan penanganan darurat sejak kejadian pertama kali dilaporkan.
Tim penyelamat terus melakukan upaya pencarian korban yang masih belum ditemukan.
Sementara itu, keluarga korban yang sudah dinyatakan meninggal dunia telah mendapatkan bantuan dan dukungan dari pemerintah dan lembaga terkait.